tag:blogger.com,1999:blog-226429232024-03-14T07:17:22.725-07:00Catatan NoelBelajar Sains dan SejarahLilihhttp://www.blogger.com/profile/16014968755506189995noreply@blogger.comBlogger458125tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-11522022999730633502014-01-04T23:10:00.001-08:002014-01-04T23:10:24.611-08:00Taecyeon 2PM Nyatakan Cinta Agensinya JYP Entertainment<a href="http://noelcatatanseorangjomblo.blogspot.com/2014/01/taecyeon-2pm-nyatakan-cinta-agensinya-jyp-entertainment.html" target="_blank">Taecyeon 2PM mengatakan bahwa kritik yang dilancarkannya lewat Twitter untuk agensinya JYP Entertainment</a> merupakan buah cintanya terhadap agensinya itu. Sebelumnya dia sempat menjelaskan ketidakpuasannya terhadap peraturan agensinya itu. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6gd_jC3v6goSq66lEav57SlCoHFzuQgMkZbqxqFMh4MOoJ0a7JgBD1_PNPDXiMlZrhFILcvvx3nCMXsh2OQJiSBdBVwlYcNOmd_H4NqL04o_iwFv1gcLvxSWtZUyF3lfyabIsxA/s1600/Taecyeon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Taecyeon 2PM Nyatakan Cinta Agensinya JYP Entertainment" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6gd_jC3v6goSq66lEav57SlCoHFzuQgMkZbqxqFMh4MOoJ0a7JgBD1_PNPDXiMlZrhFILcvvx3nCMXsh2OQJiSBdBVwlYcNOmd_H4NqL04o_iwFv1gcLvxSWtZUyF3lfyabIsxA/s1600/Taecyeon.jpg" title="Taecyeon 2PM Nyatakan Cinta Agensinya JYP Entertainment" /></a></div>
<br />
Dalam lansiran <i>AllKPop</i>, Taecyeon mengungkapkan dalam Twitternya. <i>"Aku pikir sangat tidak pantas bagiku untuk menulis di publik mengenai manajemen agensiku. Aku harap kalian semua mengerti bahwa postingan tersebut aku tulis karena kasih sayang dan semangat yang aku punya untuk agensiku, JYP, supaya menjadi yang terbaik. Aku akan menjadi Ok Taecyeon yang bekerja keras dan berkomunikasi dengan lebih baik dengan agensiku." </i><br />
<br />
Taecyeon berharap JYP Entertainment bisa lebih baik dan terus maju. <br />
<br />
Sumber: <a href="http://kimchibokumbop.blogspot.com/2014/01/benarkah-taecyeon-2pm-cinta-pada-jyp-entertainment.html" target="_blank">Benarkah Taecyeon 2PM Cinta Pada JYP Entertainment? </a>Lilihhttp://www.blogger.com/profile/16014968755506189995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-59874965954294955702013-05-04T01:52:00.001-07:002013-05-04T02:15:10.093-07:00Kumpulan Cerita Rakyat [Part 1]Indonesia sungguh memiliki budaya yang beraneka ragam dari berbagai daerah. Karena itu, tidaklah mengherankan apabila, di ranah sastra lisan, banyak sekali <a href="http://noelcatatanseorangjomblo.blogspot.com/2013/05/kumpulan-cerita-rakyat-part-1.html" target="_blank">cerita rakyat</a> yang beredar dan berkembang. Di antara sekian banyak cerita rakyat tersebut, ada beberapa yang hampir serupa, tapi hal tersebut tidak memungkiri kekayaan tersebut. Berikut ini beberapa sinopsis dari dongeng tersebut, yaitu:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_xzUCm4ghcTn18vMLjyw0CKoyImC6qxgfLb4ynyew1FpMY_NCfGxQjmQopO8Mbf3_T6K0COWaLK6kRRe3W5Ah8_tnrPxXIisYy23zISDFZHQ8oKStPYNa5cV2yawl_xLg_mAuSQ/s1600/Cerita+Rakyat+-+Catatan+Noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="perangko cerita rakyat, catatan noel" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_xzUCm4ghcTn18vMLjyw0CKoyImC6qxgfLb4ynyew1FpMY_NCfGxQjmQopO8Mbf3_T6K0COWaLK6kRRe3W5Ah8_tnrPxXIisYy23zISDFZHQ8oKStPYNa5cV2yawl_xLg_mAuSQ/s1600/Cerita+Rakyat+-+Catatan+Noel.jpg" title="perangko cerita rakyat" /></a></div>
<span id="goog_56390426"></span><span id="goog_56390427"></span>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<a href="http://365ceritarakyatindonesia.blogspot.com/2012/07/cerita-rakyat-indonesia-1-malin-kundang.html" target="_blank">Cerita Rakyat Malin Kundang</a> | Mengisahkan seorang bocah laki-laki bernama Malin Kundang yang tidak mengakui Ibunya, gara-gara Ibunya hanya seorang wanita tua yang miskin. Tidak diakui oleh Malin Kundang, Ibunya mengutuk putra semata wayangnya tersebut menjadi batu. Konon, batu itu berada di Pantai Sumatera Barat.</blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<a href="http://365ceritarakyatindonesia.blogspot.com/2012/08/Legenda-danau-toba-dan-pulau-samosir.html" target="_blank">Cerita Rakyat Danau Toba</a> | Mengisahkan seorang pemuda bernama Toba yang memiliki istri yang berasal dari ikan mas. Sebelum menikah, sang istri mempunyai perjanjian supaya Toba tidak mengungkit-ungkit asal-usulnya. Ketika mereka sudah menikah dan memiliki seorang anak bernama Samosir, secara tidak sengaja (khilaf) Toba mengungkit asal-usul Samosir. Hujan turun selama beberapa waktu, hingga menggenanglah air hujan dan menjadi sebuah danau. Masyarakat setempat menamai danau itu Danau Toba.</blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<a href="http://365ceritarakyatindonesia.blogspot.com/2012/08/cerita-rakyat-indonesia-7-keong-mas.html" target="_blank">Cerita Rakyat Keong Mas</a> | Mengisahkan dua orang putri raja yang bernama Candra Kirana dan Dewi Galuh. Candra Kirana adalah putri yang cantik hatinya, sedangkan Dewi Galuh memiliki sifat yang buruk. Saat takhta kerajaan hendak diwariskan ke salah seorang di antara mereka, Dewi Galuh berupaya menyingkirkan Candra Kirana. Melalui tangan seorang dukun, Dewi Galuh mengubah Candra Kirana menjadi seekor Keong Mas. Namun, melalui serangkaian perjalanan, semuanya kebaikan memenangkan pertarungan melawan kejahatan.</blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<a href="http://365ceritarakyatindonesia.blogspot.com/2013/01/cerita-rakyat-indonesia-43-timun-emas-dikejar-raksasa.html" target="_blank">Cerita Rakyat Timun Mas</a> | Mengisahkan Mbok Sarni yang belum dikaruniai anak - walaupun sangat menginginkannya. Tapi, Mbok Sarni tidak henti-hentinya berdoa. Saat berdoa seorang raksasa mendengarnya dan memberikan Mbok Sarni sebiji mentimun. Raksasa menyuruh Mbok Sarni menanam biji tersebut, karena akan keluar seorang anak bayi. Syaratnya, ketika anak tersebut sudah besar harus diserahkan kepada raksasa. Mbok Sarni setuju dengan kesepakatan tersebut. Ia pun melakukan apa yang dikatakan oleh raksasa. Bagaimana nasib Timun Mas selanjutnya? Akankah ia dimakan oleh Raksasa atau bagaimana?[]</blockquote>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-63078628246941627192013-04-19T19:09:00.001-07:002013-04-19T19:09:07.618-07:00Flying Dutchman, Legenda Kapal Hantu Penguasa Lautan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBGfHhzjZf_Ee38_FPFmGnghxb6G3qHGZRqG4I4y0V8J_6e2ZLs9qixLMLLYTPiTdXhSkbv1D30TT5FtcIUuqKxYc-VAfrTY6wYeNbvqjieC53z6vO_m1wW0zix3BLiQwe0Iu49g/s1600/kapal+hantu+flying+dutchman+-+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kapal hantu flying dutchman, ditengarai menghantui banyak pelaut di seluruh dunia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBGfHhzjZf_Ee38_FPFmGnghxb6G3qHGZRqG4I4y0V8J_6e2ZLs9qixLMLLYTPiTdXhSkbv1D30TT5FtcIUuqKxYc-VAfrTY6wYeNbvqjieC53z6vO_m1wW0zix3BLiQwe0Iu49g/s1600/kapal+hantu+flying+dutchman+-+catatan+noel.jpg" title="kapal hantu flying dutchman" /></a></div>
<br />
<a href="http://noelcatatanseorangjomblo.blogspot.com/" target="_blank">Flying Dutchman</a> dikenal para pelaut sebagai <a href="http://noelcatatanseorangjomblo.blogspot.com/2013/04/flying-dutchman-legenda-kapal-hantu.html" target="_blank">legenda kapal hantu</a>, yang dikapteni oleh Davy Jones. Menurut legenda, kapal Flying Dutchman dikutuk untuk tidak dapat berlabuh di pelabuhan manapun. Karena, tidak dapat berlabuh dan kapal ini akan mengarungi tujuh lautan, selamanya. <br /><br />
<h3>
Sejarah Flying Dutchman</h3>
Seperti legenda-legenda pada umumnya, kisah kapal hantu Flying Dutchman memiliki banyak versi. Bahkan, beberapa negara-negara di Eropa mengklaim legenda Flying Dutchman sebagai legenda dari negaranya. Sebut saja, Belanda dan Inggris. <br /><br />Bagaimana <a href="http://ceritapendekhoror.blogspot.com/2012/11/sejarah-legenda-flying-dutchman.html" target="_blank">sejarah Flying Dutchman</a> selengkapnya?Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-60103686291543914382013-04-07T01:51:00.000-07:002013-04-07T01:51:17.973-07:005 Kota Wisata Paling Bau<div style="text-align: justify;">
Di dunia ini, ada kota yang dinobatkan
sebagai kota paling romantis (<a href="http://noelcatatanseorangjomblo.blogspot.com/2013/04/5-kota-wisata-paling-bau.html" target="_blank">Paris</a>), kota tersibuk (New York) atau
kota terkecil (Vatikan) di dunia. Tapi ada pula yang mendapatkan
reputasi buruk, salah satunya kota paling bau di dunia. Situs travel Skyscanner.com, seperti dilansir Courier Mail menyebut, ada
lima kota yang dianggap memiliki aroma paling tidak sedap di dunia.
Meski begitu, kota ini tetap jadi salah satu destinasi wisata yang
terkenal. Tapi kota-kota ini tentu saja bukan pilihan pertama jika Anda
mengharapkan liburan di tempat dengan udara sejuk dan segar.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: large;"><b>1. Cote-D'or, Prancis</b></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn4mOJlTnGmyodPjkbKQGFvDsRop4Qp-2HNfYaPcB2XnfCnbhuKVjYfKUk0iAT-P5ztNDrbgqP3XG5xXrcTuJIAMup9qYAIpto-xOF-lpT12sZETpnoMicBLuFDTpA3gs-C9j64Q/s1600/Cote-D%2527or%252C+Prancis.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn4mOJlTnGmyodPjkbKQGFvDsRop4Qp-2HNfYaPcB2XnfCnbhuKVjYfKUk0iAT-P5ztNDrbgqP3XG5xXrcTuJIAMup9qYAIpto-xOF-lpT12sZETpnoMicBLuFDTpA3gs-C9j64Q/s400/Cote-D%2527or%252C+Prancis.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Daerah
di bagian selatan Prancis ini sering berbau kurang sedap karena
merupakan pusat produksi keju paling bau di dunia. Nama keju tersebut
adalah The Epoisses de Bourgogne. Baunya sangat tidak enak, sehingga
makanan yang satu ini dilarang untuk dibawa dalam transportasi umum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: large;"><b>2. Venice, Italia</b></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5csYqOC7IpIw6fwnXroXDBQK5ByaJCKcNTPPwe8JsNmDrmkeu_MVMthizyGpNf8BNx7SYo7t9yqO46y6lJVbM0Ccq8UfcC6bw9xnZUjslSSe8sYtawDFPYD-sQYX7xC7dWO88ow/s1600/Venice%252C+Italia.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5csYqOC7IpIw6fwnXroXDBQK5ByaJCKcNTPPwe8JsNmDrmkeu_MVMthizyGpNf8BNx7SYo7t9yqO46y6lJVbM0Ccq8UfcC6bw9xnZUjslSSe8sYtawDFPYD-sQYX7xC7dWO88ow/s400/Venice%252C+Italia.jpg" width="342" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kota
ini memang punya reputasi sebagai kota yang indah dan romantis. Tapi
sebaiknya jangan mengunjungi Venice di bulan-bulan musim panas. Pada
periode itu, sistem sanitari atau pompa pembersih sampah sedang
melakukan tugas rutinnya. Yaitu membuang semua kotoran langsung ke
kanal. Di cuaca panas, aroma 'aneh' yang menyengat akan lebih tajam
tercium.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br />
</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>3. Rotorua, Selandia Baru</b></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUoUY5FKP-SQt5bIPPqHpmX8zpYzsnNQEUjMkoCsYno-yejS-J9GoEJzPYMTJ0JWHJEd7nJRAWiF_qVy83XrEBKraeWCRclyZps4i2WNwcisDq2JhpyLgYQsfAabRBR2PVKHlYhQ/s1600/Rotorua%252C+Selandia+Baru.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUoUY5FKP-SQt5bIPPqHpmX8zpYzsnNQEUjMkoCsYno-yejS-J9GoEJzPYMTJ0JWHJEd7nJRAWiF_qVy83XrEBKraeWCRclyZps4i2WNwcisDq2JhpyLgYQsfAabRBR2PVKHlYhQ/s400/Rotorua%252C+Selandia+Baru.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Rotorua
adalah sebuah kota di tepi selatan Danau Rotorua di region Bay of
Plenty, Pulau Utara Selandia Baru. Kota ini terkenal dengan tempat
pemandian air panasnya yang spektakuler. Namun, para turis sepertinya
akan sedikit terganggu dengan bau-bauan yang sepintas mirip aroma telur
busuk. Hal itu disebabkan emisi hidrogen sulfida dari geyser. Karena bau
belerang yang sangat menyengat, Rotorua juga dikenal dengan sebutan
"Kota Sulfur".<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>4. St Helen Auckland, Durham</b></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHB3VhyphenhyphenP909YHHwKekzd5AC58-lKkvZtUqcUkOW7BM-m1IfFidF4prwxIY6SpPj9wjJub-DO4YIP7NdMIFJ-5TxDpc2az-b9QTAXoJ0CIqM91vLfhcj_fkcWTC2UXvTyBkdzqQ9g/s1600/St+Helen+Auckland%252C+Durham.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHB3VhyphenhyphenP909YHHwKekzd5AC58-lKkvZtUqcUkOW7BM-m1IfFidF4prwxIY6SpPj9wjJub-DO4YIP7NdMIFJ-5TxDpc2az-b9QTAXoJ0CIqM91vLfhcj_fkcWTC2UXvTyBkdzqQ9g/s280/St+Helen+Auckland%252C+Durham.jpg" width="280" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
St
Helen Auckland, mungkin bukan destinasi liburan yang tepat jika yang
Anda butuhkan adalah udara yang segar. Hampir sebagian besar pertanian
lokal memproduksi bawang, sehingga desa kecil ini pun berbau seperti
bawang yang sudah tengik. Beberapa turis yang pernah berkunjung ke sini
mewanti-wanti, ada kalanya mereka tidak bisa meninggalkan rumah, bahkan
tidak berani membuka jendela karena bau yang sangat menyengat dan
menusuk hidung.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>5. Cancun, Meksiko</b></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQwpHkJ95Qy5wcyxx3LFHzQD1NSVuzcfMwA1-d390rw-pQDgyl-dCvWK27Y4Ili9HOpYEwpsWY01gX3GJswD-6fkXnNQxo9VSCVUPIzUYxq6M5PtmnVYqwFB1N7eqwcs-RgaHLNw/s1600/Cancun%252C+Meksiko.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQwpHkJ95Qy5wcyxx3LFHzQD1NSVuzcfMwA1-d390rw-pQDgyl-dCvWK27Y4Ili9HOpYEwpsWY01gX3GJswD-6fkXnNQxo9VSCVUPIzUYxq6M5PtmnVYqwFB1N7eqwcs-RgaHLNw/s400/Cancun%252C+Meksiko.jpg" width="400" /></a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Cancun
terkenal di kalangan para turis asing karena keindahan pantai dan
atmosfer pestanya yang kuat. Tapi tak hanya itu, Cancun juga populer
karena baunya yang tidak sedap. Konon, bau menyengat yang sering tercium
di kota pantai yang terletak di bagian selatan Meksiko ini berasal dari
got bawah tanah yang berada di area hotel-hotel.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Sumber: <a href="http://www.jurukunci.net/2013/04/5-kota-wisata-terbau-di-dunia.html" rel="nofollow" target="_blank">Jurukunci </a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-59743586766602147412013-04-07T01:34:00.001-07:002013-04-07T01:34:32.699-07:004 Kisah Sedih Para Inovator Teknologi<div style="text-align: justify;">
Kemajuan teknologi digital sering menghasilkan cerita sukses bagi pengembangnya. Hidup bergelimang uang, punya perusahaan raksasa, dan lainnya. <br />
<br />
Bagaimanapun, tidak semua penemu menikmati kejayaan dari hasil kerja keras mereka. Beberapa mengalami kisah pedih, bahkan hingga akhir hidupnya. Empat contoh di bawah ini bisa menjadi bukti<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Alan Turing</b></span><br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy75cdDO6BrVRMZoF2V0zDChyphenhyphenTI1mOza8tFpzNX_LL733Zplm3nGgL4QX8QuHOqp-L2ZFI1xHXmnb8mqZ-4jjO6rmenmAhbnd4hi_o-UmO_7-Aspp6Xpe3kNQLqkNmv2hNfMRM/s1600/ALAN+TURING.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy75cdDO6BrVRMZoF2V0zDChyphenhyphenTI1mOza8tFpzNX_LL733Zplm3nGgL4QX8QuHOqp-L2ZFI1xHXmnb8mqZ-4jjO6rmenmAhbnd4hi_o-UmO_7-Aspp6Xpe3kNQLqkNmv2hNfMRM/s400/ALAN+TURING.jpg" width="364" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Turing, bernama lengkap Alan Mathison Turing, adalah ahli kripto analisis dan ilmuwan di bidang komputer asal Inggris yang memiliki peran besar dalam pengembangan komputer dunia. Masa jaya Turing adalah saat Perang Dunia II, ketika itu ia bahkan sempat mengepalai unit yang bertugas khusus menganalisa dan memecahkan kode sandi Jerman.<br />
<br />
Prestasi: Nama Turing menjadi legenda lewat konsep bernama Turing Machine. Konsep algoritma dan komputansi ini bahkan, menurut majalah Time, merupakan landasan dari seluruh komputer yang ada di dunia. Turing pun menjadi abadi lewat Turing Test, sebuah uji untuk membuktikan apakah sebuah sistem komputer mampu 'berpikir' dengan membandingkan jawaban komputer dengan jawaban manusia pada serangkaian pertanyaan.<br />
<br />
Tragedi: Turing memiliki orientasi seksual menyukai sesama jenis. Pada masa hidupnya, homoseksualitas merupakan hal terlarang di Inggris. Akibatnya, untuk menghindari penjara, Turing menjalani terapi dengan hormon dan bahan kimia. Pada 1954 Turing ditemukan meninggal keracunan sianida, konon ia melakukan bunuh diri.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Charles Babbage</b></span><br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQSZ8StIHmSHmPWxoSnEsannL3xQJaDU1B9YkP4LPpzvg71nXZEoKu8SgI-ygT2r6-EV1GUzWMDNEiFwEWa2cLAqLGDJksqyDPp-sN6LQwzs62XvFJugqzgB54gL7-r2uThAUV/s1600/CHARLES+BABBAGE.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQSZ8StIHmSHmPWxoSnEsannL3xQJaDU1B9YkP4LPpzvg71nXZEoKu8SgI-ygT2r6-EV1GUzWMDNEiFwEWa2cLAqLGDJksqyDPp-sN6LQwzs62XvFJugqzgB54gL7-r2uThAUV/s320/CHARLES+BABBAGE.jpg" width="243" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Charles Babbage adalah bangsawan Inggris yang hidup di abad 19. Ia
merupakan ahli di bidang matematika, insinyur mekanik dan filosofi.
Babbage juga dikenal sebagai seorang penemu.<br />
<br />
Prestasi: Babbage
boleh dibilang sebagai orang pertama yang menelurkan konsep komputer
yang bisa diprogram. Bukan hanya konsep, Babbage pun mencoba membuat
mesin-mesin yang bisa membuktikan konsep yang diutarakannya.
Menakjubkannya, mesin yang dibuat dengan batasan kemampuan teknis pada
abad 19 itu seharusnya bisa menjadi cikal-bakal komputer.<br />
<br />
Tragedi:
Sayangnya, Babbage tak pernah bisa menyelesaikan mesinnya tersebut.
Konon, ambisi Babbage soal mesin tersebut melampaui kemampuannya
sendiri. Belum lagi pribadi Babbage yang dikisahkan cenderung naik-turun
membuatnya selalu beralih dari satu proyek ke proyek lainnya.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Dani Bunten</b></span><br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9aOZsGASGXIiaAXQnyaXaw3Kq6ha3fJwDhXgBPjke06zHPbFU2eXtmVIyTaKlT10y6CLWWDLMWP-h3l21wVNo86lDCzMokUcPciyKuBABEIefprN7mh77YnQJNOAAQxhlHOPY/s1600/danibunton.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9aOZsGASGXIiaAXQnyaXaw3Kq6ha3fJwDhXgBPjke06zHPbFU2eXtmVIyTaKlT10y6CLWWDLMWP-h3l21wVNo86lDCzMokUcPciyKuBABEIefprN7mh77YnQJNOAAQxhlHOPY/s400/danibunton.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dani Bunten (Danielle Bunten Berry / Daniel Paul Bunten) adalah desainer game yang berjaya pada tahun 1980-an. Namanya sering dikaitkan dengan legenda game Sid Meier karena konon Dani punya kesempatan menggarap game Civilization yang melambungkan nama Meier.<br />
<br />
Prestasi: Dani Bunten meraih sukses lewat game bertajuk M.U.L.E pada kisaran 1980-an. Game ini merupakan salah satu game multiplayer awal yang sukses dan banyak dijadikan rujukan game-game berikutnya. Game Bunten lainnya yang cukup ternama adalah The Seven Cities of Gold.<br />
<br />
Tragedi: Setelah tiga kali gagal dalam pernikahannya sebagai pria, Bunten akhirnya memilih untuk hidup sebagai seorang wanita. Bahkan ia melakukan operasi kelamin, yang di kemudian hari ia sesali. Bunten meninggal pada 1998 setelah didiagnosa mengidap kanker paru-paru, ia belum sempat menyelesaikan game M.U.L.E versi internet.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Joybubbles</b></span><br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnMqk9uFs1H0l6KLgVi-RBjoeqUM-9zu6kB6PDKyW5tNjn0FAc8rZ_mtb2sXX_EjptZYC99ndUrz8EOewiutn5bIKnkovJoukNhfiMzkcHPGtCCNlkWbbR-kmJeO-L_-3UMGQb/s1600/joybubbles.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnMqk9uFs1H0l6KLgVi-RBjoeqUM-9zu6kB6PDKyW5tNjn0FAc8rZ_mtb2sXX_EjptZYC99ndUrz8EOewiutn5bIKnkovJoukNhfiMzkcHPGtCCNlkWbbR-kmJeO-L_-3UMGQb/s400/joybubbles.jpg" width="273" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Joybubbles, lahir dengan nama Joe Engressia, adalah seorang pelopor dalam dunia hacking. Ia terlahir sebagai seorang tuna netra dan memiliki kemampuan mendengarkan dan menyuarakan nada dengan sempurna.<br />
<br />
Prestasi: Joybubbles merupakan pelopor phreaking, alias membobol jaringan telepon untuk membuat panggilan telepon tanpa membayar. Ketika itu ia mampu melakukannya dengan menyiulkan sebuah nada khusus di gagang telepon. Kemampuan Joe kemudian diikuti oleh Captain Crunch (Jon Draper) dengan menggunakan peluit hadiah sebuah produk sereal.<br />
<br />
Tragedi: Legenda Joybubbles dibarengi kisahnya yang muram dengan masa kanak-kanak yang tidak bahagia dan diwanai penyiksaan. Joe mengatasi trauma ini dengan membuat Church of Eternal Childhood, mengubah namanya secara legal menjadi Joybubbles dan mendeklarasikan usianya sebagai 5 tahun untuk selamanya. Masa-masa terakhir hidupnya dihabiskan di apartemen kecil tanpa lampu yang dipenuhi perangkat telepon, boneka binatang, rekaman lawas dan mainan plastik.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber:<br />
<a href="http://www.kaskus.co.id/thread/5149865f0975b4c365000000" rel="nofollow" target="_blank">kaskus</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-21154368561782286352013-04-04T23:25:00.001-07:002013-04-06T04:22:13.437-07:00Rampog Macan, Gladiator dari Tanah Jawa<div style="text-align: justify;">
Rampokan Macan atau <a href="http://noelcatatanseorangjomblo.blogspot.com/2013/04/rampog-macan-gladiator-dari-tanah-jawa.html" target="_blank">Rampog Macan</a> merupakan sebuah tradisi yang beken di daerah Kediri, Jawa Timur sekira abad ke-19. Tradisi ini dilakukan untuk merayakan Lebaran atau dalam Bahasa Jawa disebut Bakda, yaitu pada tanggal 1 Syawal. Tradisi ini dilakukan dengan membunuh Harimau Jawa hasil tangkapan penduduk desa dengan menggunakan tombak, mirip seperti tradisi Gladiator dari Romawi. Mau tahu selanjutnya bagaimana tradisi rampog macan ini?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicECLS0qlYAKsRlHzWNMl4a1ecrrB8ibaR1J3gdpTnVAunYQECR52ufWG8xaq-yHIJEvclQ1f_YOs3QHeNDSvEGOV-rQnt04q7FeAoEeMZrnlDziXSqO8GEo00aTmTOyVdleO70A/s1600/lukisan+rampog+macan+karya+raden+saleh+-+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="rampog macan, lukisan raden saleh, sejarah indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicECLS0qlYAKsRlHzWNMl4a1ecrrB8ibaR1J3gdpTnVAunYQECR52ufWG8xaq-yHIJEvclQ1f_YOs3QHeNDSvEGOV-rQnt04q7FeAoEeMZrnlDziXSqO8GEo00aTmTOyVdleO70A/s1600/lukisan+rampog+macan+karya+raden+saleh+-+catatan+noel.jpg" height="278" title="rampog macan, lukisan raden saleh, sejarah indonesia" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika tradisi ini masih dilakukan, Harimau Jawa masih sering di jumpai di hutan-hutan pinggir desa. Dan harimau-harimau itu sering mengganggu masyarakat, mereka sering memangsa hewan ternak milik para penduduk bahkan terkadang mereka memangsa manusia. Oleh sebab itu pemerintah menyuruh para petani untuk menangkap harimau-harimau tersebut kalau perlu di bunuh. Dan setiap harimau yang berhasil ditangkap, maka yang menangkapnya akan di beri imbalan 10 sampai 50 gulden, tergantung ukuran harimaunya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para penduduk mulai menangkapi harimau-harimau untuk tradisi ini sejak Bulan Ruwah atau Bulan Puasa. Para penduduk memasang perangkap dihutan dengan umpan berupa kambing atau anjing. Kemudian harimau-harimau yang berhasil tertangkap dikurung dalam kandang dan menunggu untuk digunakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun kemudian tradisi ini juga disinyalir sebagai salah satu penyebab punah-nya spesies Harimau Jawa, oleh sebab itu tradisi ini kemudian dilarang oleh <a href="http://noelcatatanseorangjomblo.blogspot.com/" target="_blank">Pemerintah Hindia Belanda</a> pada tahun 1905. Semenjak dilarangnya tradisi ini, perayaan Lebaran tidak lagi se-meriah sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Rangkaian Acara</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d4/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_tijgergevecht_Kediri_TMnr_10017893.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="rampog macan, sejarah indonesia" border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d4/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_tijgergevecht_Kediri_TMnr_10017893.jpg" height="332" title="rampog macan, sejarah indonesia" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para priyayi bersiap dengan berdandan memakai kampuh dan kuluk menjelang pukul 8. Mereka membawa tikar atau alas duduk masing-masing dan duduk lesehan. Lalu tak lama setelah itu mereka mulai memasuki Paseban atau tempat untuk menghadap para pembesar. Mereka berjalan ke Paseban dengan diiringi oleh Gendhing Monggang dengan di payungi untuk melindunginya dari terik matahari. Para priyayi akan diterima oleh bupati di Paseban dengan salam selamat datang. Dan para pembesar dari negeri seberang menyampaikan penghormatannya terhadap bupati. Kemudian dilanjutkan dengan arak-arakan menuju pendopo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Acara selanjutnya adalah diadakan do’a selamat oleh Penghulu di Masjid. Sebelumnya, telah dibawakan hidangan-hidangan dari pendopo. Setelah itu, para priyayi akan kembali beristirahat dan mengganti pakaian mereka. Kemudian merekamenduduki tempat yang telah disediakan menurut golongan, wilayah, dan pangkat-nya. Sedangkan para tamu dari negeri sebrang menonton dari atas panggung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya, para lurah bersiaga dengan tombaknya masing masing. Membuat barisan dengan jarak 30 cm dan melingkari arena. Membuat hingga 4 -5 lapis barisan. Berjejer mulai dari tombak yang paling pendek di depan hingga yang lebih panjang di belakang. Bupati dengan menunggang kuda mengatur barisannya setelah patih dan para mantri memasuki barisan secara serentak. Setelah barisan rapi, maka Bupati akan menaiki panggung dan menandai dimulainya acara rampogan ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tepat pada puku 12, Gandek atau orang yang bertugas untuk melepas harimau diberi isyarat. ORang yang menjadi Gandek adalah Kepala Desa yang paling pemberani menghadapi macan. Setelah memberi penghormatan kepada Bupati, Gandek naik ke atas kerangkeng macan yang berukuran 2 meter kubik yang terbuat dari batang Pohon Aren atau besi. Lalu Gandek menebas pantek bambu yang merupakan segel kerangkeng. Selanjutnya ia pun turun, lalu tali pengikatnyta ditarak dan melepas papan penutupnya sehingga berantakan menimpa harimau yang ada di dalamnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Harimau yang keluar awalnya terlihat bingung, mungkin karena silau atau pusing karena tertimpa papan kerangkengnya. Para penonton pun mulai bersorak dengan maksud membuat harimau berlari ke arah barisan penombak. Harimau yang berlari ke arah penonton pun menjadi sasaran empuk bagi ratusan tombak yang berbaris. Harimau yang terluka parah kemudian menjadi sasaran bagi ratusan tombak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terkadang ada juga Harimau yang berhasil lolos. Jika sudah begini, maka para penonton pun berhamburan menyelamatkan diri. Situasi pun menjadi tidak karuan, ada yang kehilangan anak, teman, ada yang sampai kecelakaan, bahkan ada yang sampai menjadi sasaran pencopet.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitulah gambaran dari tradisi Rampog Macan.<br />
<br />
Reference: <a href="http://noelcatatanseorangjomblo.blogspot.com/" target="_blank">Bersejarah.com</a> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-23747050209858956492013-04-02T01:05:00.001-07:002013-04-02T01:05:09.884-07:00Selamat Datang di Hotel Mayat di Jepang<div style="text-align: justify;">
Di Jepang, mayat pun punya hotel khusus namanya Lastel. Bagaimana kisahnya hingga orang yang sudah meninggal juga punya tempat mewah tersendiri?<br />
<br />
Sebagai negara 'matahari terbit' boleh jadi Jepang paling maju di Asia, namun angka kematian di Jepang terus meningkat. Rata-rata 23.000 orang lebih meninggal setiap tahun selama dekade terakhir (Reuters).</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOqzMNk_zjRVqqYdEhhsBU9u2hc2XPrlo07qKIhLtKvWOHLnCII9PR5yx49VSiBOgX74svBCl5BMqiJXZNZWxi0W9mpMeSOsJ9Xw0lFFTBg3js7nu9rJI_mzO486kSbq6_HBWJ/s1600/hotel-mayat-apakabardunia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOqzMNk_zjRVqqYdEhhsBU9u2hc2XPrlo07qKIhLtKvWOHLnCII9PR5yx49VSiBOgX74svBCl5BMqiJXZNZWxi0W9mpMeSOsJ9Xw0lFFTBg3js7nu9rJI_mzO486kSbq6_HBWJ/s400/hotel-mayat-apakabardunia.jpg" width="400" /></a></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara, di negara dengan mayoritas pemeluk Shinto tersebut, kremasi menjadi pilihan utama bagi orang yang meninggal. Dengan banyaknya angka kematian, banyak mayat yang harus menunggu setidaknya empat hari hingga bisa dikremasi.<br />
<br />
Rupanya peluang ini dimanfaatkan Hisayosy Teramura mendirikan Lastel - terletak di pinggiran kota terbesar kedua Jepang, Yokohama. Artinya, bagi keluarga-keluarga yang sedang berduka bisa menitipkan anggota keluarga yang meninggal di tempat ini.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVBDIpDg75sjFY2WkqSGd3mbafYr17bmdljLRJ1SdMdUoyOgnef_PuvHf5qgKn1JeFzzSwMrv1Vx51JBftmEjck-JIWjG_8eqxSIF4mUdOgMZ7b6C-VkalAKboYfarTWhss8Vn/s1600/hotel-mayat7-apakabardunia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVBDIpDg75sjFY2WkqSGd3mbafYr17bmdljLRJ1SdMdUoyOgnef_PuvHf5qgKn1JeFzzSwMrv1Vx51JBftmEjck-JIWjG_8eqxSIF4mUdOgMZ7b6C-VkalAKboYfarTWhss8Vn/s400/hotel-mayat7-apakabardunia.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhqzhXc4gfCf5uCMNZlPw_UUX3YUF0kOIg416YbS-Pl7ZQDgJy5s6L4w4hSHHmeF-JXhj4PG36j6v56FbKOAzz5ayG0dR7WP8vpXB5zOm5EXjAsypZ0pbWYYEpRr8AQYKY5CcO/s1600/hotel-mayat6-apakabardunia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhqzhXc4gfCf5uCMNZlPw_UUX3YUF0kOIg416YbS-Pl7ZQDgJy5s6L4w4hSHHmeF-JXhj4PG36j6v56FbKOAzz5ayG0dR7WP8vpXB5zOm5EXjAsypZ0pbWYYEpRr8AQYKY5CcO/s400/hotel-mayat6-apakabardunia.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLox7idnqv7sYyN3FQwf1TYQjO6s_yT54YP-Y1AGxDQ1KTRV3LyiOzFOmwPKNQ2O7YvyXxN8UQXWOt3tQ_FKcqIopAOHii20jp__FXKIqhrFhgvUuzVtOwZ6zXwGoVvUX1C4Sl/s1600/hotel-mayat5-apakabardunia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLox7idnqv7sYyN3FQwf1TYQjO6s_yT54YP-Y1AGxDQ1KTRV3LyiOzFOmwPKNQ2O7YvyXxN8UQXWOt3tQ_FKcqIopAOHii20jp__FXKIqhrFhgvUuzVtOwZ6zXwGoVvUX1C4Sl/s400/hotel-mayat5-apakabardunia.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fasilitasnya terbilang mewah. Disediakan peti mati berpendingin dengan
harga sewa JPY 12.000 atau USD 157 per hari. Hotel ini bisa menampung
hingga 18 "tamu". Sebuah sistem penyimpanan otomatis membuat peti mati
bisa dilihat oleh teman-teman dan keluarga. Dan, mereka pun bisa
memberikan penghormatan kepada almarhum sampai ada ruang di krematorium.<br />
<br />
Izin
mendirikan krematorium di Jepang lumayan sulit, sehingga hotel seperti
Lastel merupakan jawaban praktis untuk kebutuhan di negeri sakura ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhVSGd00jx64ZLpHAy9-z0GkcIw9cV4sYO1NaQ7g3p1JpYFa-qmlbiBz9unS_nmA-BdQDZu-g2fNFmvBVwq0g3JGtsJeAIfIAL5IApM89fHoD-N3ozZ3XXxL23swghe_EILUls/s1600/hotel-mayat4-apakabardunia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhVSGd00jx64ZLpHAy9-z0GkcIw9cV4sYO1NaQ7g3p1JpYFa-qmlbiBz9unS_nmA-BdQDZu-g2fNFmvBVwq0g3JGtsJeAIfIAL5IApM89fHoD-N3ozZ3XXxL23swghe_EILUls/s400/hotel-mayat4-apakabardunia.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhysxUsSZn1TqB-BD834FNuZqB9_dAvTUgwC4gnUBEpsWn-pgZ12IgcV1hicmvsMBH49C-Ww2g3Y1raDq9JQ2iP206C1xSYbUu7ZWojdP7qgR0mZ8YIzINomqFYZFXvZtLawcln/s1600/hotel-mayat3-apakabardunia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhysxUsSZn1TqB-BD834FNuZqB9_dAvTUgwC4gnUBEpsWn-pgZ12IgcV1hicmvsMBH49C-Ww2g3Y1raDq9JQ2iP206C1xSYbUu7ZWojdP7qgR0mZ8YIzINomqFYZFXvZtLawcln/s400/hotel-mayat3-apakabardunia.jpg" width="266" /></a></div>
<!--more--><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH7aH4ge_z4gfqLuAzA7DUv-myTYdB7_2Bh__Hd0uvEuO1BZrzfdDaNt7kM__DrTq6WbFikE_zqeSV4sFt94zZUT17gQBvBSxAO6tusMDfv9A-2-vBtDGYfPFwSJair9EHGh8_/s1600/hotel-mayat2-apakabardunia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH7aH4ge_z4gfqLuAzA7DUv-myTYdB7_2Bh__Hd0uvEuO1BZrzfdDaNt7kM__DrTq6WbFikE_zqeSV4sFt94zZUT17gQBvBSxAO6tusMDfv9A-2-vBtDGYfPFwSJair9EHGh8_/s400/hotel-mayat2-apakabardunia.jpg" width="266" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<br />
Sumber:<br />
<a href="http://oddstuffmagazine.com/hotel-for-dead-people-japan.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+oddstuffmagazine+%28Odd+Stuff+Magazine%29">oddstuffmagazine</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-41877541810618220872013-03-29T20:19:00.000-07:002013-03-29T20:19:02.980-07:00[Sejarah Indonesia] Kronik Soekarno 1<div style="text-align: justify;">
Kronik Soekarno yang saya kumpulkan ini merupakan rangkaian dari tulisan <span style="color: #990000;"><b>sejarah Indonesia</b></span> yang ada dalam blog ini. Tidak semua kronik Soekarno saya share langsung dalam posting ini. Namun, akan saya bagi dalam beberapa artikel ke depan nantinya. Semoga tulisan ceceran dari <i>sejarah Indonesia</i> ini bermanfaat untuk anda semua. Salam...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #990000;"><b>6 Juni 1901</b></span> : Hari ini Soekarno dilahirkan di Blitar, Jawa Timur. (Cindy Adam, <a href="http://noelcatatanseorangjomblo.blogspot.com/2013/03/sejarah-indonesia-kronik-soekarno-1.html" target="_blank">Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat</a>, YBK dan Medpress, 2007, hlm. 14-15)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAruggvcm3n_ozjRIQljHa_zadX3x9h1nv9rvjCSdpJx-moVQSueAFXiNcJt66c7KgfMCyutoTE3Nsn0gQSqqoO5LXKk6QxrbH__1sdDqkeTvWjHSDDiuxK-0zjHFhyphenhyphenlNK_VIPJw/s1600/sejarah+indonesia+-+bung+karno+penjambung+lidah+rakjat+-+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAruggvcm3n_ozjRIQljHa_zadX3x9h1nv9rvjCSdpJx-moVQSueAFXiNcJt66c7KgfMCyutoTE3Nsn0gQSqqoO5LXKk6QxrbH__1sdDqkeTvWjHSDDiuxK-0zjHFhyphenhyphenlNK_VIPJw/s550/sejarah+indonesia+-+bung+karno+penjambung+lidah+rakjat+-+catatan+noel.jpg" /></a></div>
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #990000;"><b>10 Juni 1921</b></span> : Hari ini Soekarno merampungkan studinya di Hogere Burger School (HBS)—atau setingkat SMA di Surabaya. Dari HBS Soekarno melanjutkan studi di jurusan Insyinyur Sipil Technische Hooge School (THS) atau setingkat Sekolah Tinggi Teknik—sekarang Institut Teknologi Bandung (ITB)—di Bandung, Jawa Barat. (SSB, 290)<br />
<br />
<span style="color: #990000;"><b>19 Juni 1924</b></span> : Hari ini, bersama Prawiro Hadjosasmito, Soekarno didaulat masuk dalam jajaran pengurus selaku komisaris. Sekaligus menandai pendirian SR (Sarikat Rakjat), yang rapatnya diadakan di Purwodadi, Jawa Tengah. Undangan rapat disampaikan lewat tulisan, kemudian disebarkan ke seluruh penjuru kota. Lantaran pengumuman memakai bende tidak lagi diperbolehkan oleh asisten residen. Diterangkan ketuanya, Prawoto, SR memiliki tujuan yang berbeda dengan SI putih Tjokroaminoto. Berikut susunan pengurus SR Purwodadi: Ketua Prawoto, Wakil Ketua Soedjandi, Sekretaris Prapto, Bendahara Prawirodihardjo, Komisaris Soekarno dan Prawiro Hardjosasmito. (Sinar Hindia, 21 Juni 1924)<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #990000;"><b>1926</b></span> : Tahun ini Soekarno mendirikan sebuah klub belajar di Bandung bernama Algemeene Studieclub. Tujuannya, hampir mirip dengan Indonesische Studieclub di Surabaya bentukan Dr. Soetomo, ialah untuk menggalang persatan nasional.<br /><br /><span style="color: #990000;"><b>1926</b></span> : Soekarno menulis artikel bertitel, “Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme”, di majalah Soeloeh Indonesia Moeda. Di mana, artikel itu menyoroti tiga ideologi besar yang tengah berbiak di tengah-tengah masyarakat, terutamanya kaum terpelajar Indonesia. Dalam artikelnya, Soekarno berkeyakinan, tiga ideologi itu mempunyai potensi saling melengkapi, walaupun banyak perbedaan di antaranya. Oleh karena itu, pun ia meyakini, jalan keinsyafan untuk hormat menghormati satu dengan yang lain merupakan jalan menuju “Persatuan jang membawa kita kearah ke-Besaran dan ke-Merdekaan”. (Soeloeh Indonesia Moeda, 1926)<br /><br /><span style="color: #990000;"><b>17 Januari 1926</b></span> : Hari ini, dalam sebuah rapat propaganda terbuka Algemeene studieclub (kelompok belajar umum) di clubgebouw (gedung pertemuan) Mardi Beksa Irama, Bandung, Jawa Barat, Soekarno dan Anwari didaulat menjadi sekretaris satu dan dua. Rapat propaganda terbuka yang dipimpin Kadmirah Karnadidjaja, dihadiri sekurang-kurangnya 90 orang—wakil dari 18 perhimpunan dan tokoh-tokoh ternama. Tujuannya rapat ini ialah untuk mempersatukan perhimpunan-perhimpunan yang ada, demi meraih satu cita-cita. Berbarengan dengan itu, diadakan pemilihan susunan pengurus baru. Berikut nama-nama pengurus baru itu: Ketua Mr. Iskaq, Wakil Ketua Putuhena, Sekretaris Satu dan Dua Soekarno dan Anwari, dan Bendahara Safioedin. (Hindia Baru, 25 Januari 1926) <br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Postingan berikutnya, Kronik Soekarno 2 dalam <u>Sejarah Indonesia</u></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-61859602546401291352013-03-28T23:50:00.000-07:002013-03-28T23:50:02.049-07:00Militer Indonesia Disegani di Dunia<div style="text-align: justify;">
Sekitar 2.000 prajurit marinir TNI-AL melakukan pendaratan di Pantai Banongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu pagi. Hal ini dilakukan oleh militer Indonesia sebagai simulasi serangan terhadap pertahanan musuh dalam "Latihan Parsial III Operasi Amfibi 3012".<br />
<br />
Pendaratan pasukan dengan menggunakan kendaraan tank amfibi itu disaksikan oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksda TNI Agung Pramono, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A Faridz Washington dan petinggi militer Indonesia lainnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh38rSJ-q9iG08M3Ohu30LOXGoY5aO7xqVh7XgbxhOfgb5T_Sn-CPWO06BTMJCjr93uzPp6yTAKOOv-JbEgzyRx-XblfqZEgBd85hY0Ab3JA8ImdBKmwrucLtR4EX4Dxc6mEJmaGg/s1600/marinir-ri+-+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Militer Indonesia Disegani di Dunia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh38rSJ-q9iG08M3Ohu30LOXGoY5aO7xqVh7XgbxhOfgb5T_Sn-CPWO06BTMJCjr93uzPp6yTAKOOv-JbEgzyRx-XblfqZEgBd85hY0Ab3JA8ImdBKmwrucLtR4EX4Dxc6mEJmaGg/s1600/marinir-ri+-+catatan+noel.jpg" title="Militer Indonesia Disegani di Dunia" /></a></div>
<a name='more'></a><br />
Latihan tempur yang dimulai dari Dermaga Ujung Koarmatim di Surabaya dan kemudian dilanjutkan ke Laut Jawa itu juga melibatkan 20 kapal perang berbagai jenis dari Koarmatim, Koarmabar dan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).<br />
<br />
Pengerahan kapal perang dan prajurit TNI AL itu dipimpin oleh Laksda Agung Pramono yang bermarkas di KRI Makassar-590.<br />
<br />
Selain kapal perang latihan tersebut juga melibatkan puluhan tank amfibi Marinir, persenjataan seperti meriam Howitzer, peluncur roket, perahu karet, serta helikopter.<br />
<br />
Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Yayan Sugiana menjelaskan bahwa latihan parsial ini merupakan persiapan unsur TNI AL untuk mengikuti latihan gabungan militer Indonesia (TNI) pada Mei mendatang. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-45126074724112345512013-03-25T19:02:00.000-07:002013-03-25T19:02:26.970-07:00Lima Pengetahuan Didapat dalam Waktu Lama<div style="text-align: justify;">
<a href="http://noelcatatanseorangjomblo.blogspot.com/2013/03/lima-pengetahuan-didapat-dalam-waktu-lama.html" target="_blank">Sains atau ilmu pengetahuan</a> adalah bidang yang tak ubahnya maraton, lari jarak jauh. Lima di antara riset-riset terpanjang dalam sejarah ilmu.<br />
<br />
Sains atau ilmu pengetahuan adalah bidang yang proses keberlangsungannya panjang dan tidak mudah. Percobaan yang dilakukan demi suatu pengetahuan yang anyar ini ditantang oleh pergeseran prioritas riset dan teknologi.<br />
<br />
Secara teratur juga dibayangi oleh hambatan pendanaan dan perubahan dalam pengawasan. Maka tak ubahnya maraton, lari jarak jauh, ketimbang sprint. Hingga jika akhirnya sampai ke pencapaian, buah itu dilandasi ikatan antara kesabaran ilmuwan yang mengawali dan dedikasi penerus yang melanjutkan "obor" mereka.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-E5HTrbAemcRkTXyCe3jWnPoOPwykLCTm8f7XWAIozQjlonYLrstJ98l9TSDbz-WLP22dnRrpZak8fGsy2QS6zmNI5-JDoc2NPCF5DzDg2DUYQt9BD5XNKyspm5qQygyyA1VYFQ/s1600/lima-pencarian-pengetahuan-terlama-catatan-noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Lima Pengetahuan Didapat dalam Waktu Lama" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-E5HTrbAemcRkTXyCe3jWnPoOPwykLCTm8f7XWAIozQjlonYLrstJ98l9TSDbz-WLP22dnRrpZak8fGsy2QS6zmNI5-JDoc2NPCF5DzDg2DUYQt9BD5XNKyspm5qQygyyA1VYFQ/s1600/lima-pencarian-pengetahuan-terlama-catatan-noel.jpg" title="Lima Pengetahuan Didapat dalam Waktu Lama" /></a></div>
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #0b5394;"><b>400 Tahun Menghitung Titik Matahari</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Para astronom mulai merekam kemunculan bintik matahari sejak teleskop diciptakan 400 tahun lalu. Pengamat-pengamat awal tentunya belum punya data mengenai titik hitam di permukaan Matahari itu.<br />
<br />
Lalu tahun 1848, Rudolf Wolf, seorang astronom Swiss membuat kalkulasi sistematis yang diadopsi sebagai formula dan digunakan secara internasional dalam menghitung sunspots.<br />
<br />
Pada 2011, Frédéric Clette dilantik sebagai direktur baru Solar Influences Data Analysis Center, di Royal Observatory of Belgium. Ia mulai mengumpulkan sedikit demi sedikit hasil foto dan gambar dari 500 orang sejak tahun 1700 dari sekurang-kurangnya 90 pengamat, dua pertiga di antaranya merupakan amatir.<br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><b>170 Tahun Memantau Gunung Api</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Konsistensi aktivitas Gunung Vesuvius—yang terletak di teluk Maples di selatan Italia— selama ribuan tahun telah menyebabkan Vesuvius ini berada di tangga teratas predikat gunung berapi yang dianggap berbahaya. Erupsi terakhir Gunung Vesuvius pada 79 M memusnahkan dan mengubur Pompeii, sebuah kota zaman Romawi kuno.<br />
<br />
Observatorium Vesuvius, merupakan stasiun pengamatan vulkanologi tertua di dunia. Sudah secara terus-menerus memantau dari dekat gunung tak ramah tersebut sejak 1841, mencatat semua perubahan seismik dan gejala lainnya untuk mensinyalir apabila ada bencana mendekat.<br />
<br />
Observatorium ini memberi kontribusi bagi perkembangan instrumen dalam memonitor aktivitas vulkanik. Macedonio Melloni, kepala observatorium yang pertama, merintis penelitian tentang radiasi panas lava yang krusial bagi studi paleomagnetisme selanjutnya. Di tahun 1856, direkturnya yang kedua, Luigi Palmieri, menemukan seismograf elektromagnetik.<br />
<br />
Ada juga antara lain Giuseppe Mercalli, yang pada awal abad ke-20 mengembangkan skala untuk klasifikasi aktivitas vulkanik. Skala itu masih digunakan hingga dewasa ini.<br />
<br />
<b><span style="color: #0b5394;">170 Tahun Memanen Data</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Riset yang menguji berbagai efek pupuk mineral (buatan) dan pupuk organik (kandang) pada produksi tanaman sejak tahun 1843 ini adalah salah satu contoh bukti bahwa riset jangka panjang memerlukan pengumpulan data yang berlimpah.<br />
<br />
Bermula dari John Lawes hingga Andy Macdonald yang mewarisi data penelitian ini pada 2008 lalu. Riset agrikultural ini dilakukan di suatu desa perkebunan di utara London, Inggris bernama Rothamsted.<br />
<br />
Macdonald yang kini mengurus seputar 'eksperimen-eksperimen klasik' di Rothamsted Research mengatakan, percobaan perlu diperbarui secara perodik sebab banyak ide baru yang harus diuji relevansinya bagi kondisi pertanian sekarang. Data tidak akan berguna jika mata rantai yang terputus di periode tertentu.<br />
<br />
Dari data yang 'dituai', sejauh ini, pupuk nitrogen punya pengaruh terkuat, diikuti dengan fosfor. Panenan data Rothamsted telah mencapai 300.000 tanaman yang diawetkan serta sampel tanah. Di 2003, ilmuwan mengekstraksi DNA dua patogen gandum, dari data yang diambil di 1843 dan menemukan efek dominan emisi sulfurdioksida oleh industri.<br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><b>90 Tahun Mengidentifikasi Jenius</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Lewis Terman, ahli psikologi dari Stanford University, California mengawali sebuah studi terpanjang dalam perkembangan kepribadian manusia.<br />
<br />
Tahun 1921, ia menelusur 1.500 lebih anak jenius berbakat. Lalu mulailah dikembangkan studi terhadap mereka, salah satu studi yang pertama di dunia, hingga sembilan dekade ke depan.<br />
<br />
Dan sekarang ini telah diperoleh catatan tajam serta mendalam perkembangan manusia, khususnya faktor para jenius. Tujuan utama Terman adalah menyanggah asumsi umum bahwa anak-anak berbakat tidak mampu bersosialisasi.<br />
<br />
Meski demikian, ia juga tidak merancang studi dengan sempurna. Sebagian metode penelitian yang dipilihnya terkesan sembarangan. Kemudian di tahun 1980-an, psikolog George Vaillant dari Harvard Medical School di Boston, AS, mempergunakan suplemen ini kembali untuk studi yang lebih luas tentang perkembangan manusia dewasa.<br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><b>85 Tahun Menunggu Satu Tetes</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Di University of Queensland, Brisbane, Australia, pada 1961, Profesor John Mainstone, seorang fisikawan melakukan eksperimen yang dikenal dengan the pitch-drop experiment.<br />
<br />
Berpuluh-tahun lamanya, mengukur aliran dari sejumlah bahan cair dengan tingkat kekentalan tinggi (hampir menyerupai substansi padat) ditempatkan dalam suhu ruang. Menunggui aliran yang sangat lambat itu membutuhkan waktu hingga tahunan untuk satu buah tetesan.<br />
<br />
1927, Thomas Parnell pertama kali mendemonstrasikan kepada pada mahasiswanya eksperimen ini dengan menggunakan distilasi ter. Cairan itu mengalir melalui corong dan menetes, sekitar satu tetes tiap enam hingga 12 tahun!<br />
<br />
Mainstone yang saat ini memasuki usia 78 tahun bahkan sudah mempersiapkan rekannya yang lebih muda untuk melanjutkan eksperimen setelah ia tiada. (Gloria Samantha. Sumber: Nature News/National Geographic)</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-20428860943769407292013-03-24T22:00:00.001-07:002013-03-24T22:00:19.946-07:00Fenomena Indah dari Kawah Ijen<div style="text-align: justify;">
Kawah Ijen merupakan nama beken dari Gunung Ijen. Salah satu gunung aktif di Indonesia, tepatnya di daerah Jawa Timur (Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi), yang masih aktif hingga sekarang. Terletak di ketinggian 2.443 meter dpl dengan dinding kaldera setinggi 300-500 meter. Gunung ini pernah empat kali meletus, yaitu pada tahun 1796, 1817, 1913, dan 1936.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-DEIt7n4WOoQ/UU_K2Nde_PI/AAAAAAAACoE/rxCB8AYIoTM/s550/Kawah+Ijen+1+-+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Fenomena Indah dari Kawah Ijen" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-DEIt7n4WOoQ/UU_K2Nde_PI/AAAAAAAACoE/rxCB8AYIoTM/s1600/Kawah+Ijen+1+-+catatan+noel.jpg" title="Fenomena Indah dari Kawah Ijen" /></a></div>
<a name='more'></a><br />
Kawah Ijen merupakan pusat danau kawah terbesar di dunia, yang bisa memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan hidrogen klorida dengan luas sekitar 5.466 hektar. Kawah yang berbahaya ini memiliki keindahan yang sangat luar biasa dengan danau belerang berwarna hijau toska dengan sentuhan dramatis dan elok. Danau Ijen memiliki derajat keasaman nol dan memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya yang sangat kuat dapat melarutkan pakaian dan jari manusia.<br />
<br />
Bagi mereka yang suka akan petualangan, untuk mencapai Gunung Ijen bisa di akses dari dua arah yaitu, dari utara dan dari selatan. Dari utara, bisa di tempuh melalui Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lewat Wonosari dan dilanjutkan ke Paltuding. Jarak Situbondo ke Paltuding sekitar 93 km dan dapat ditemput sekitar 2,5 jam.<br />
<br />
Dari arah selatan, bisa dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang berjarak 15 km. Dari Licin menuju Paltuding berjarak 18 km dan diteruskan menggunakan Jeep atau mobil berat lainnya sekitar 6 km sebelum ke Paltuding. Ini dikarenakan jalan yang berkelok dan menanjak.<br />
<br />
Jika melihat foto di atas, penampakan Kawah Ijen terkesan biasa kan? Tapi, lihat dibawah ini...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQNNlAhA0DuLKTseMCJvRSdDRe319VV7NwqYtq60PIl0T5CXImpoeFpZSplgYTr7NA2CDOash2RhvVqmvydg9cj34O0jv8Iuo_pK4798Ye20NuVJcL1-CW7IgdkseyUl4ztn5DFw/s1600/Kawah+Ijen+4+-+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Fenomena Indah dari Kawah Ijen" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQNNlAhA0DuLKTseMCJvRSdDRe319VV7NwqYtq60PIl0T5CXImpoeFpZSplgYTr7NA2CDOash2RhvVqmvydg9cj34O0jv8Iuo_pK4798Ye20NuVJcL1-CW7IgdkseyUl4ztn5DFw/s1600/Kawah+Ijen+4+-+catatan+noel.jpg" title="Fenomena Indah dari Kawah Ijen" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBdSs55fWQeKEBHyv-fVEFmx4OA07LACwN6PYJslhpK4jBTXoYgYGCBnp_Wy6qFiAJQX8-UDRZCLGnFLeG5Z8ta2cR1PH_hyphenhypheno5JqE3rlxR1IU8AWQmJsPPfLTDzzC53rxEyMYFhA/s1600/Kawah+Ijen+2+-+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Fenomena Indah dari Kawah Ijen" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBdSs55fWQeKEBHyv-fVEFmx4OA07LACwN6PYJslhpK4jBTXoYgYGCBnp_Wy6qFiAJQX8-UDRZCLGnFLeG5Z8ta2cR1PH_hyphenhypheno5JqE3rlxR1IU8AWQmJsPPfLTDzzC53rxEyMYFhA/s1600/Kawah+Ijen+2+-+catatan+noel.jpg" title="Fenomena Indah dari Kawah Ijen" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWqspdAJ15n1rdIMz-UuuH9m48w0jiDEFYc1X3fgK6kFIlfiXTueA5FoR3lsO-E5dyJaZ2NGnTdGpVHpJTvW9A-cD4KRbAwxgPwDxo3hXKVUtvvZfyOAQslcBsHwfVciFOWeXKcw/s1600/Kawah+Ijen+3+-+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Fenomena Indah dari Kawah Ijen" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWqspdAJ15n1rdIMz-UuuH9m48w0jiDEFYc1X3fgK6kFIlfiXTueA5FoR3lsO-E5dyJaZ2NGnTdGpVHpJTvW9A-cD4KRbAwxgPwDxo3hXKVUtvvZfyOAQslcBsHwfVciFOWeXKcw/s1600/Kawah+Ijen+3+-+catatan+noel.jpg" title="Fenomena Indah dari Kawah Ijen" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8-wDkXj3c5hvdFXYo65gRSkf8AtzHrbdHjkzEFzv3DdhC0JuJD-_SRoDfx88S2vjLN0CltJf50tcvK7Q6n_Z5JVnRie5Gx2NEajwCW9E2ljNJMVgwnnvZFqnCWR_D7kDVCRPWDQ/s1600/Kawah+Ijen+5+-+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Fenomena Indah dari Kawah Ijen" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8-wDkXj3c5hvdFXYo65gRSkf8AtzHrbdHjkzEFzv3DdhC0JuJD-_SRoDfx88S2vjLN0CltJf50tcvK7Q6n_Z5JVnRie5Gx2NEajwCW9E2ljNJMVgwnnvZFqnCWR_D7kDVCRPWDQ/s1600/Kawah+Ijen+5+-+catatan+noel.jpg" title="Fenomena Indah dari Kawah Ijen" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZzDOtOOCswoZmizkuEEbwVQL4mA0T03IZ0LszCEtAnyxtG62n7OwwtFnf-8wp67Ri_sciU4J8-3b585LbOkmqP72mc05ZjEQo1HWe5utzusqe544hvbxSOXDnZJlg84GBPkjvuA/s1600/Kawah+Ijen+6+-+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Fenomena Indah dari Kawah Ijen" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZzDOtOOCswoZmizkuEEbwVQL4mA0T03IZ0LszCEtAnyxtG62n7OwwtFnf-8wp67Ri_sciU4J8-3b585LbOkmqP72mc05ZjEQo1HWe5utzusqe544hvbxSOXDnZJlg84GBPkjvuA/s1600/Kawah+Ijen+6+-+catatan+noel.jpg" title="Fenomena Indah dari Kawah Ijen" /></a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-25254549180428553392013-03-22T23:34:00.003-07:002013-03-22T23:34:24.802-07:00Gila, 5 Presiden Indonesia Pernah Kena Tipu Juga<div style="text-align: justify;">
Penipuan memang tidak pandang bulu. Bahkan kepala negara juga pernah tertipu. Berikut <a href="http://noelcatatanseorangjomblo.blogspot.com/2013/03/5-presiden-indonesia-pernah-kena-tipu.html" target="_blank">5 presiden Indonesia yang pernah terkena penipuan</a>. <br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><b>1. Soekarno</b></span><br />
<br />
Istana Merdeka di masa pemerintahan Soekarno tahun 1950 digemparkan dengan penipuan yang dilakukan oleh 2 orang pasangan. Mirisnya penipu ini merupakan tukang becak dan wanitanya berprofesi sebagai pelacur.<br />
<br />
Penipu tersebut mengaku sebagai Raja Kubu suku anak dalam di Jambi, Sumatera dengan menggunakan nama Raja Idrus dan Ratu Markonah. Kedatangan mereka di Istana disambut dengan hormat oleh sejumlah pejabat negara, bahkan diliput oleh media. Mereka mendapatkan fasilitas utama dengan menginap di hotel terbaik selama berminggu-minggu, bahkan melakukan kunjungan di Keraton Jogja dan Solo.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5G96jgr6bCC9xhQdwKI88Bi9dNpd_kMdwHQrfg6Mz03Rhw0g-Mpi3cLztyGJyanXFQN3_9mfRywLDuLvsEHfsVaA5ISLaSPmkNs17CVB72xC1-TV-vwfV6BoruyIxbbo9JYnSuQ/s1600/soekarno+-+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gila, 5 Presiden Indonesia Pernah Kena Tipu Juga, soekarno" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5G96jgr6bCC9xhQdwKI88Bi9dNpd_kMdwHQrfg6Mz03Rhw0g-Mpi3cLztyGJyanXFQN3_9mfRywLDuLvsEHfsVaA5ISLaSPmkNs17CVB72xC1-TV-vwfV6BoruyIxbbo9JYnSuQ/s550/soekarno+-+catatan+noel.jpg" title="Gila, 5 Presiden Indonesia Pernah Kena Tipu Juga" /></a></div>
<a name='more'></a><br />
Namun kedok tersebut terbongkar saat seorang tukang becak yang merupakan teman seprofesi Raja Idrus gadungan ini bertemu rombongan tersebut.<br />
<br />
<b><span style="color: #0b5394;">2. Soeharto</span></b><br />
<br />
Penipuan kembali terulang pada tahun 1970-an di era pemerintahan Soeharto. Republik ini dihebohkan dengan seorang wanita bernama Cut Zahra Fona asal Aceh yang mengaku memiliki janin bayi ajaib. Dia mengaku bahwa janin yang dikandungnya bisa berbicara dan mengaji.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYIFrRwWT-vubWYun-4RMwxAd1_IxmoP5DaPJuU1HmJttA_ADWCc4ilu0KCkMWpx7TzUr_tZ0xcvPM-FFKgchjKoC8lvrrtXH6gSzUNVAIFl_BaNJ0eKIsBnCB-pTssGUkpDqzDA/s1600/Soeharto+-+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gila, 5 Presiden Indonesia Pernah Kena Tipu Juga, soeharto" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYIFrRwWT-vubWYun-4RMwxAd1_IxmoP5DaPJuU1HmJttA_ADWCc4ilu0KCkMWpx7TzUr_tZ0xcvPM-FFKgchjKoC8lvrrtXH6gSzUNVAIFl_BaNJ0eKIsBnCB-pTssGUkpDqzDA/s550/Soeharto+-+catatan+noel.jpg" title="Gila, 5 Presiden Indonesia Pernah Kena Tipu Juga" /></a></div>
<br />
Kehobahan terjadi terlebih media pun mulai memberitakannya. Bahkan fenomena ini juga membuat heboh dunia internasional, mulai dari pemerintah Pakistan, hingga Perdana Menteri Malaysia, Tengku Abdul Rahman Putra. Berita ini menjadi benar setelah beberapa ulama membenarkan hal tersebut.<br />
<br />
Kebohongan itupun akhirnya dikuak oleh Kapolda Banjarmasin, Brigjen abdul hamid Swasono yang menemukan tape recorder kecil yang biasa dipakai oleh wartawan. memang tape recorder seperti itu di era tersebut masih awam bagi masyarakat.<br />
<br />
<b><span style="color: #0b5394;">3. Gus Dur</span></b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfKrrIXw6CzFxraw3YKIBCWBVtTCMomu5txl8pNakJOXZ1yZrfmt34I3M_VRmvKV-pantveow55Rhx9tAYK7xO7uivMSE6TDdENJjEwqRRQ4_o3veWlXfoqMC_75F2lfHJI9Ay7g/s1600/gus+dur+-+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gila, 5 Presiden Indonesia Pernah Kena Tipu Juga, gus dur" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfKrrIXw6CzFxraw3YKIBCWBVtTCMomu5txl8pNakJOXZ1yZrfmt34I3M_VRmvKV-pantveow55Rhx9tAYK7xO7uivMSE6TDdENJjEwqRRQ4_o3veWlXfoqMC_75F2lfHJI9Ay7g/s550/gus+dur+-+catatan+noel.jpg" title="Gila, 5 Presiden Indonesia Pernah Kena Tipu Juga" /></a></div>
<br />
Orang terdekat juga bisa menikam mu dari belakang. Soewondo yang merupakan tukang pijat pribadi Abdurahman Wachid atau Gus Dur ini cukup berani melakukan tindak pidana penipuan. Dia melarikan uang Yayasan Dana Kesejahteraan Karyawan (Yanetra) sebesar Rp 35 Miliar. Soweondo tertangkap dan dihukum 3.5 tahun penjara.<br />
<br />
<b><span style="color: #0b5394;">4. Megawati</span></b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ31G0ab5FvxZHr3FeTkyKw70QyxmxGN528welXIeQ8NkLyqSVHmIgZjmFhRZYT7KT6ReIB8RghqVyEsPg5Czj3DcAMLD2XYRelzFdaXUr0-xtJDeyps65hxSgTulYT7MtNABuJA/s1600/megawati+-+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gila, 5 Presiden Indonesia Pernah Kena Tipu Juga, megawati" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ31G0ab5FvxZHr3FeTkyKw70QyxmxGN528welXIeQ8NkLyqSVHmIgZjmFhRZYT7KT6ReIB8RghqVyEsPg5Czj3DcAMLD2XYRelzFdaXUr0-xtJDeyps65hxSgTulYT7MtNABuJA/s550/megawati+-+catatan+noel.jpg" title="Gila, 5 Presiden Indonesia Pernah Kena Tipu Juga" /></a></div>
<br />
Masih ingat dengan kabar heboh adanya harta karun di situ Batu Tulis, Bogor? Adalah Menteri Agama, Said Agil Almunawar yang meminta restu kepada Megawati untuk melakukan penggalian. Agil mengatakan bahwa harta karun tersebut merupakan peninggalan kerajaan Pajajaran yang nilainya bisa digunakan untuk membayar semua hutang negara. Namun harta tersebut tak pernah ditemukan, dan memang tidak ada di sana.<br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><b>5. Susilo Bambang Yudhoyono</b></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDKDI8p_te3rbaVV27zqKUsQUEGMv06_ubrYKBjrIS6WKaLK1En7ZdS2345TMF7Gi-pVdfoZJdArwawKLGH1RQFIWSSTuHyAZJOd-zPAwKMWFBQcZacwENekWHSoNV9y0W4K4QPQ/s1600/sby+-+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gila, 5 Presiden Indonesia Pernah Kena Tipu Juga, SBY" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDKDI8p_te3rbaVV27zqKUsQUEGMv06_ubrYKBjrIS6WKaLK1En7ZdS2345TMF7Gi-pVdfoZJdArwawKLGH1RQFIWSSTuHyAZJOd-zPAwKMWFBQcZacwENekWHSoNV9y0W4K4QPQ/s550/sby+-+catatan+noel.jpg" title="Gila, 5 Presiden Indonesia Pernah Kena Tipu Juga" /></a></div>
<br />
Saat minyak gas langka di Indonesia, ada seseorang yang memberikan terobosan yang mengejutkan bahwa dia bisa memproduksi minyak mentah dari air. Proyek Blue Energy ini sempat menarik perhatian SBY dan memberikan perhatian penuh. Dari berbagai ahli sempat mencegah karena air tak bisa dikonversikan menjadi minyak dan memang penemuan ini tak terbukti sama sekali. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-27595015638791693022013-03-20T19:02:00.000-07:002013-03-20T19:02:13.925-07:005 Penemuan Arkeologi yang Masih Misteri<div style="text-align: justify;">
Kemajuan teknologi dan sains boleh bangga dengan berbagai kemajuan yang dulu hanya jadi khayalan belaka. Pesawat terbang, eksplorasi ke bulan dan planet lain, hingga penciptaan manusia cyborg jadi contoh kemajuan tersebut.<br />
<br />
Namun, kita belum bisa menjawab tuntas asal-usul kehidupan. Dan, ketika diyakini berabad-abad lampau pengetahuan belum maju, mengapa lantas muncul penemuan arkeologi yang memutar-balikkan fakta yang ada. Apakah manusia dulu sangat terbelakang, atau justru sudah sangat maju? Atau, mungkinkah ada peradaban lain di masa lalu? 5 <a href="http://noelcatatanseorangjomblo.blogspot.com/2012/12/8-penemuan-arkeologi-yang-mengerikan.html" target="_blank">Penemuan arkeologi</a> di bawah ini sebagai contohnya.<br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #0b5394;"><b>1. The Voynich Manuscript</b></span><br />
<br />
The Voynich manuscript adalah buku kuno yang terbukti sukses membuat para ilmuwan terlihat bodoh. Manuskrip ini merupakan sebuah buku teks yang menyimpan misteri dan maksud didalamnya, terdapat juga ilustrasi didalam buku kuno ini. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRtoet1RM1x6E1pOyMRSfVpA5CtqJP8PafpmiZ7nXZV_MX6qjp6egrxxW8eJBi0UnSOwkEuDk4tLe1Jj_g5q_crFlmO7XBuKvyHqFK_DLGWdK2xaLzpmmusoXE-O5QaM31hW15xA/s1600/Voynich_Manuscript_Catatan+Noel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="The Voynich manuscript" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRtoet1RM1x6E1pOyMRSfVpA5CtqJP8PafpmiZ7nXZV_MX6qjp6egrxxW8eJBi0UnSOwkEuDk4tLe1Jj_g5q_crFlmO7XBuKvyHqFK_DLGWdK2xaLzpmmusoXE-O5QaM31hW15xA/s1600/Voynich_Manuscript_Catatan+Noel.jpg" title="The Voynich manuscript" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Sebenarnya tulisan tersebut merupakan bahasa, tapi tak seorangpun tahu maksudnya. Dan pasti ada maksud dibalik tulisan tersebut. Tak ada kepastian siapa yang menulis ini, bahkan kapan buku tersebut ditulis.<br />
<br />
Manuskrip Voynich diperkirakan ditulis antara tahun 1450 sampai tahun 1520 oleh pengarang yang tidak diketahui dalam bahasa dan sistem penulisan yang tidak diketahui. Manuskrip ini telah dipelajari oleh banyak kriptografer profesional dan amatir. Namun sampai saat ini belum ada yang dapat memecahkan artinya.<br />
<br />
<b><span style="color: #0b5394;">2. The Antikythera Mechanism</span></b><br />
<br />
Antikythera mechanism adalah pecahan mesin tua yang ditemukan di bangkai kapal dekat Yunani, yang akhirnya diketahui barang tersebut berasal dari 100 tahun sebelum masehi.<br />
<br />
Bisa dibilang, Antikythera mechanism merupakan komputer analog kuno yang dirancang untuk menghitung posisi astronomi. Nyatanya baru sebatas itulah para ahli bisa menebak. Sampai saat ini tak satu pun orang tau di mana Antikythera mechanism dibuat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqsmhp0rkdztXyc_WlzPfLbt6nAkAF89__dcsC8bRBPiJETWYj-S99PO-s68hexjeJUoXEUBD8r3VU7XjjH0TMwMBYF3Y6Nb4uZoXDgc3xY_4Jz8hEpN3gMweEDp4MCKZpVSvI5Q/s1600/Antikythera-Mechanism_CatatanNoel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="The Antikythera Mechanism" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqsmhp0rkdztXyc_WlzPfLbt6nAkAF89__dcsC8bRBPiJETWYj-S99PO-s68hexjeJUoXEUBD8r3VU7XjjH0TMwMBYF3Y6Nb4uZoXDgc3xY_4Jz8hEpN3gMweEDp4MCKZpVSvI5Q/s1600/Antikythera-Mechanism_CatatanNoel.jpg" title="The Antikythera Mechanism" /></a></div>
<br />
Profesor Michael Edmunds dari Cardiff University, yang memimpin sebuah studi tahun 2006 dari mekanisme, mengatakan, "Perangkat ini hanya luar biasa, satu-satunya dari jenisnya. Desain indah, astronomi yang tepat. Cara mekanik dirancang hanya membuat mulut Anda ternganga. Siapapun yang membuat ini telah dilakukan sangat hati-hati ... dari segi nilai sejarah dan kelangkaan, saya harus menganggap mekanisme ini lebih berharga daripada Mona Lisa."<br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><b>3. The Baigong Pipes</b></span><br />
<br />
Di suatu area di China, di wilayah yang tak dihuni penduduk, terdapat tiga pintu pipa segitiga yang dipenuhi besi dan rongsokan yang sudah berkarat di sekitar tepi gunung. Beberapa pipa menusuk jauh ke dalam gunung. Tapi beberapa pipa malah menyambung ke sebuah kolam danau yang asin.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjleSVdD1ACRN-1D0HK54mZ5y-86hTaq7-vVzbNDPbRh44OG3OOtW0SezXwoOL-5Wa-iAaVXMhNnr1UoVEC8V6cO_TQA4_fYTQ-I5v1dkjWsSyambEdfFQT4VYOSKCtE-7gwI5jTA/s1600/Baigong_iron_pipe_CatatanNoel.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="The Baigong Pipes" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjleSVdD1ACRN-1D0HK54mZ5y-86hTaq7-vVzbNDPbRh44OG3OOtW0SezXwoOL-5Wa-iAaVXMhNnr1UoVEC8V6cO_TQA4_fYTQ-I5v1dkjWsSyambEdfFQT4VYOSKCtE-7gwI5jTA/s1600/Baigong_iron_pipe_CatatanNoel.jpg" title="The Baigong Pipes" /></a></div>
<br />
Masih banyak lagi pipa-pipa yang tidak diketahui letaknya. beberapa ada yang panjangnya 40cm, dan beberapa ada juga yang lebih pendek, tapi sepertinya pipa diletakkan untuk menyusun sebuah bentuk tertentu.<br />
<br />
Masalahnya pipa itu diketahui dibuat dari zaman batu, suatu era ketika bingung bagaimana cara memasak daging dengan matang tanpa membakar rambutnya sendiri. Sehingga banyak teori beredar bahwa tempat ini jadi landasan UFO.<br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><b>4. The Giant Stone Balls of Costa Rica</b></span><br />
<br />
Batu bulat (atau bola batu) dari Kosta Rika adalah sekelompok batu berbentuk bulat yang berjumlah lebih dari tiga ratus di Kosta Rika, ditemukan di delta Diquis, Isla del Caño. Penduduk setempat menyebutnya Las Bolas, dan juga disebut Bola Diquis. Benda tersebut merupakan hasil karya kebudayaan Isthmo-Kolombia yang terkenal.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBpHkLATjr7lVH2EIiTZD3x-3fSZTs9VsiKnl9KkDF-Bkj2v1L7OAWjAEeqh0F9xkh_woFMmfg8J4G00xXY6szqhF8jdr62GC-pFQNclOcAz9Bg2j3nhQK5gtSqFcUQZF6xR-BEw/s1600/batubulat_CatatanNoel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="The Giant Stone Balls of Costa Rica" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBpHkLATjr7lVH2EIiTZD3x-3fSZTs9VsiKnl9KkDF-Bkj2v1L7OAWjAEeqh0F9xkh_woFMmfg8J4G00xXY6szqhF8jdr62GC-pFQNclOcAz9Bg2j3nhQK5gtSqFcUQZF6xR-BEw/s1600/batubulat_CatatanNoel.jpg" title="The Giant Stone Balls of Costa Rica" /></a></div>
<br />
Batu-batu tersebut dipercaya telah dibentuk antara masa 200 SM hingga 1500 M. Satu-satunya cara tersedia untuk menentukan waktu pembuatan batu tersebut adalah stratigrafi, dan kebanyakan batu tersebut kini tidak lagi berada di tempatnya semula. Kebudayaan masyarakat yang membuat batu tersebut lenyap setelah kedatangan bangsa Spanyol.<br />
<br />
Beberapa mitos beredar seputar batu tersebut, misalnya konon mereka datang dari Atlantis, atau mereka dibuat secara alami oleh alam. Legenda setempat menyatakan bahwa pribumi di sana memiliki obat yang mampu melunakkan bebatuan.<br />
<br />
Kebulatan batu-batu tersebut dinyatakan sempurna, atau sangat mendekati sempurna, meskipun beberapa batu diketahui bervariasi antara 5 sentimeter (2.0 in) pada diameternya.<br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><b>5. The Baghdad Batteries </b></span><br />
<br />
The Baghdad Batteries adalah sebuah artifact yang ditemukan di Mesopotamia yang diketahui dibuat pada zaman awal masehi. Benda ini seperti perlengkapan orang mesir zaman dahulu ketika berpergian.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZeuyFQlsccQAlqx2UKz1eWF0LEuhad661I03tqQ77VqDBJBakoBYvOPTnyCfMDLzdmNgTeRFHlaSlJZNpDPoGfsXg1sxMnRs-h5zQ4beJjIhhQ2rFchpQ79wPJItFDM-iwDQx7A/s1600/baterai-mesir-CatatanNoel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="The Baghdad Batteries " border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZeuyFQlsccQAlqx2UKz1eWF0LEuhad661I03tqQ77VqDBJBakoBYvOPTnyCfMDLzdmNgTeRFHlaSlJZNpDPoGfsXg1sxMnRs-h5zQ4beJjIhhQ2rFchpQ79wPJItFDM-iwDQx7A/s1600/baterai-mesir-CatatanNoel.jpg" title="The Baghdad Batteries " /></a></div>
<br />
Ketika seorang arkeologis sadar dia bukan hanya menganalisa sebuah pot, dia langsung kaget ketika menyadari bahwa benda itu adalah sebuah baterai. Pot tersebut berisi cairan baterai seperti cairan acid corrosion.<br />
<br />
Yang menjadi pertanyaan, bagaimana manusia pada zaman itu bisa membuat cairan baterai dan menggunakannya sebagai lampu? </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-45039776911192954912013-03-03T19:38:00.000-08:002013-03-03T19:39:38.224-08:00Panas<div style="text-align: justify;">
Kisah ini adalah pengalaman seorang pastor ketika naik keretapi jurusan Yogyakarta-Jakarta. Waktu itu seorang pastor melihat seorang ibu yang sedang menyusui anaknya. Keringat dingin pun keluar terus-menerus dari tubuh si pastor. Sementara si ibu yang sedang menyusui anaknya itu heran betul dengan kejadian itu. Padahal kereta tidak penuh dan jendela terbuka lebar, sehingga angin bisa masuk dari mana-mana.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian si ibu bertanya pada si pastor, kenapa keringatan melulu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Si pastor itu pun menjawab, ”Hlo, ibu juga kegerahan kan? Kalau nggak kenapa kutangnya diturunkan? Gara-gara itu saya jadi kegerahan.” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Si ibu lalu menutupi ”miliknya” dengan muka masam.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-56302335399883275882013-02-25T19:58:00.002-08:002013-02-25T21:12:25.974-08:00Mengobati Sakit Gigi dengan Tiga Cara<div style="text-align: justify;">
Tetangga gue, yang bernama Mbak Siti Fatima alias Hani Stifa, datang ke rumah. Sambil menggendong anak gue yang baru berusia 3 bulan, dia cerita kalau tengah sakit gigi hingga lari ke sakit kepala. Sakit gigi memang tidak enak untuk dirasakan. Semua serba salah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gue sih inget sama omongan om gue di Jawa. Kata dia, sakit gigi itu <i>nggak</i> ada obatnya. Yang perlu dilakukan untuk mengobati sakit gigi adalah mengobati tubuh terlebih dulu. Omongan itu sudah lama diwejangi oleh beliau. Dan seiring berjalannya waktu, saat sakit gigi, gue menerapkan tiga cara mengobati sakit gigi, yang setidaknya manjur buat gigi gue.<br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi67EVUKzyEOc5uWvgWYNGD8iSOkm86-GqiU7X2uHMBjTG0OS8-6pX2kJKzZx3wkmPH5VWOfSTuAGMPPnkyIuE4qKInVNVqHX5iVcH0T10n03MQwDQAJt13OMS1vImhDGkhYH3EJg/s1600/sakit-gigi+catatan+noel.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="161" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi67EVUKzyEOc5uWvgWYNGD8iSOkm86-GqiU7X2uHMBjTG0OS8-6pX2kJKzZx3wkmPH5VWOfSTuAGMPPnkyIuE4qKInVNVqHX5iVcH0T10n03MQwDQAJt13OMS1vImhDGkhYH3EJg/s200/sakit-gigi+catatan+noel.jpg" width="200" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Pertama, sakit gigi itu disebabkan oleh masuk angin. Jadi, untuk mengobatinya, sembuhkan dulu masuk anginnya. Caranya sih macam-macam, bisa minum Bodrex, bisa dikerokin, dll. Intinya, obati masuk angin dulu. </li>
<li><br /></li>
<li>Kedua, sakit gigi bisa diobati dengan Ponstan. Ya, ini sih sering dilakukan oleh banyak orang. Obat ini bisa didapatkan diapotek terdekat.</li>
<li><br /></li>
<li>Ketiga, sakit gigi bisa diobati dengan minyak kakak tua, yang bisa didapatkan diapotek dengan harga 8 ribu hingga 10 ribu. </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi, dari ketiga cara itu, yang sering gue lakukan adalah dengan poin pertama. Lumayan manjur. Nah, saran itu yang gue berikan sama tetangga gue. Teman-teman blogger punya <i>nggak</i> pengalaman mengobati sakit gigi, sharing yuk di kolom komentar di bawah ini.<br />
<br />
Gambar diambil dari <a href="http://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&docid=56WQpjfwcOkxGM&tbnid=B7KQKYEszHTbwM:&ved=0CAcQjB0wAA&url=http%3A%2F%2Fgo-budi-blog.blogspot.com%2F2013%2F02%2Fcara-mengobati-sakit-gigi-berlubang.html&ei=9TEsUcKSBMPNrQfF04DIAQ&psig=AFQjCNEClQOPugAMy3sk5QNd-YRM66CxrQ&ust=1361937269151694" rel="nofollow" target="_blank">sini</a> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-40866435563687375842013-02-24T21:56:00.005-08:002013-02-25T19:02:56.302-08:00[Reviews Blog] Dongeng Sebelum Tidur...<div style="text-align: justify;">
Tidak banyak yang bisa saya selidiki dari pemilik blog satu ini. Di blognya, yaitu Cerita Anak, dia hanya menuliskan dirinya dengan sebutan Akoh. Entah, apa maksud Akoh ini? Apakah nama aslinya, nama pena, atau plesetan kata aku? Tapi, yang jelas, dari blog sudah jelas apa temanya, yaitu dongeng. Baik dongeng-dongeng terjemahan maupun karyanya sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, gue menduga usianya tidaklah belia. Maksudnya, dengan gaya tulisan seperti itu, si Akoh gue taksir berusia di atas 20-an tahun. Tapi, ini cuma prediksi sih, tepatnya gue juga nggak tahu. Toh, gue juga cuman colongan nge-review blognya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvT_pDV8tFCcWC-1OLOa9_IUoY60CI6mawg-yThFtxrnZbsCl0Uro4zdkZpGbcWZcorF0doUaQ7OGNOrvgj2-rkPn84LTG7A3x2W2ZBukVkd4vHcD4EQUFTJIE_qU0MbV1IiRh6Q/s1600/Cerita+Anak.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cerita Anak" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvT_pDV8tFCcWC-1OLOa9_IUoY60CI6mawg-yThFtxrnZbsCl0Uro4zdkZpGbcWZcorF0doUaQ7OGNOrvgj2-rkPn84LTG7A3x2W2ZBukVkd4vHcD4EQUFTJIE_qU0MbV1IiRh6Q/s1600/Cerita+Anak.png" title="Cerita Anak" /></a></div>
</div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kategori yang ada di dalam blog ini adalah...</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><b>Cerita dan Dongeng</b> | Dikhususkan untuk dongeng-dongeng terjemahan atau kirim orang lain.</li>
<li><b>Dongeng Karya Sendiri</b> | Merupakan dongeng yang ditulis oleh Akoh - si pemilik blog Cerita Anak.</li>
<li><b>Penulis</b> | Merupakan para penulis cerita dan dongeng yang karya-karyanya diterjemahkan oleh Akoh.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Blog yang baru dibuat tanggal 10 Februari 2013 menarik perhatian gue gagara postingannya orisinal dan tidak biasa seperti blog lainnya. Tapi, gue belum bisa banyak berkoar nih. Karena itu, buat teman-teman kecil yang tertarik untuk membaca blog <a href="http://ceritanakecil.blogspot.com/" target="_blank">Cerita Anak</a> atau ke google plusnya di <a class="g-profile" href="http://plus.google.com/118120668596190153034" target="_blank">+Cerita Anak</a>, gue rasa blog ini cocok banget tuh untuk kalian. Semoga membantu...</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-2828327487497677982013-02-23T05:18:00.000-08:002013-02-23T05:18:26.730-08:00Kembalikan Kudaku!<div style="text-align: justify;">
Seorang cowboy melakukan perjalanan dengan kudanya. Ia kemudian singgah di sebuah kota tua, di mana penghuninya adalah mantan pengutil. Meskipun hingga saat ini, mereka masih juga suka mengutil, khususnya orang asing. Sang cowboy itu masuk ke dalam bar, setelah mengikatkan kudanya di luar. Dipesannya segelas bir dingin. Dan ia menengaknya sekaligus sampai habis. Setelah membayar beberapa sen dollar kepada penjaga bar, ia pun keluar untuk melanjutkan perjalanan. Tapi ia begitu terkejut, ketika melihat kudanya tak ada di tempat yang seharusnya alias hilang. Jelas saja si cowboy naik pitam. Ia masuk kembali ke dalam bar dan berteriak, "Siapa yang mencuri kudaku?!" Tak ada jawaban terdengar. Semua pengunjung bar berpura-pura tidak tahu. "Kutanya sekali lagi, siapa yang mencuri kudaku?!" Suasana bar sunyi senyap, beberapa pengunjung bar malah terlihat mulai gelisah. </div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ok, baiklah. Aku akan minum segelas bir lagi! Setelah itu aku akan meninggalkan bar ini! Kalau sampai saat itu kudaku belum juga kembali... Awas !!! Akan kuulangi apa yang pernah kulakukan di Texas! Terpaksa akan kulakukan itu lagi, walaupun sebenarnya aku tidak menyukainya!" </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mendengar ultimatum itu, beberapa orang berlari meninggalkan bar dengan wajah ketakutan. Dengan tenang, si cowboy memesan segelas bir lagi, lalu meminumnya sampai habis, kali ini tidak cepat-cepat. Setelah ia keluar dari bar, ia tersenyum karena ternyata kudanya sudah berada di tempatnya semula. Bartender bar kemudian menghampiri si cowboy. Ia berkata, "Nah, kuda Anda sudah kembali. Syukurlah tidak terjadi pertumpahan darah di sini. Maafkan kami atas kelancangan kota ini."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ya, sudahlah lain kali jangan sampai diulang kembali," jawab si cowboy sambil menaiki kudanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kalau begitu boleh saya tahu apa yang telah Anda lakukan di Texas?"</div>
<div style="text-align: justify;">
"Ooohhh,” kata si cowboy sambil tersenyum, ”Waktu di Texas aku harus pulang jalan kaki karena kudaku juga hilang."</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-58121305611399616512013-02-21T23:26:00.001-08:002013-02-21T23:26:18.954-08:005 Penemuan Spektakuler di Tahun 2012<div style="text-align: justify;">
Walaupun sudah termaktub dalam kitab suci maupun catatan sejarah, hingga kini manusia masih terus menyelidiki mengenai asal-usul kehidupannya. Hal ini dibuktikan dengan masih bergeliatnya para arkeolog untuk terus menggali fakta terpendam dari kehidupan di masa lalu. Setelah menerjemahkan artikel <a href="http://noelcatatanseorangjomblo.blogspot.com/2012/12/8-penemuan-arkeologi-yang-mengerikan.html" target="_blank">8 penemuan arkeologi yang mengerikan</a> beberapa waktu lalu, gue bakal sharing lagi 5 penemuan arkeologi spektakuler di tahun 2012. <br />
<br />
Gue sih mengutip postingan ini dari detikcom, tapi sudah dibahasakan ulang. Apa saja 5 penemuan arkeologi spektakuler di tahun 2012 itu? Yuk, sama-sama dibaca.<br />
<a name='more'></a><br />
<b>Rumah tertua di Inggris Berusia 10 ribu tahun</b> | Pada 20 November 2012, para arkeolog mengklaim menemukan rumah tertua di Inggris berusia 10 ribu tahun. Situs itu digali di dekat Edinburg, dekat Jembatan Forth, dan diperkirakan sudah ada sejak tahun 824 masa Mesolitikum. Dalam gambar, gue cuma melihat pondasi yang belum tergali seutuhnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIes4kzIy4AVfPtA7bDOWCakDqznxxrEPGafNuun2Hd57yKuw_3awdPZi8vpCbKu9Oh9DloqHT400ZhNLq6LgcqJVCvfixHzE-hZMK_1Q_vMo2KngKzEfD7OU-V8IOqe2-meiDJw/s1600/5+penemuan+arkeolog_rumah+usia+10+ribu+tahun.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="5 Penemuan Spektakuler di Tahun 2012" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIes4kzIy4AVfPtA7bDOWCakDqznxxrEPGafNuun2Hd57yKuw_3awdPZi8vpCbKu9Oh9DloqHT400ZhNLq6LgcqJVCvfixHzE-hZMK_1Q_vMo2KngKzEfD7OU-V8IOqe2-meiDJw/s1600/5+penemuan+arkeolog_rumah+usia+10+ribu+tahun.jpg" title="5 Penemuan Spektakuler di Tahun 2012" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Penemuan makam dan tulang, yang diduga Mona Lisa</b> | Bulan Juni 2012, para arkeolog mengklaim menemukan rangka tulang Mona Lisa. Sosok perempuan dalam lukisan Leonardo Da Vinci. Penggalian sejak akhir 2011 itu, dilakukan di kedalaman 2 meter lantai Biara Santa Ursula, Florence, Italia.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQAmbXNaRo7xUW_bu2bh8qmBlEa1UrkKYeUsRA1TsANfn2Tw6giAYXXRzjyeGTYN7VxWyMSc-xmll6UuluN8UsnqJIW7setSOuUEYKw3PSJ0Zux95fJsalozmWN7JFWqyc8VwicA/s1600/5+penemuan+arkeolog_monalisa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="5 Penemuan Spektakuler di Tahun 2012" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQAmbXNaRo7xUW_bu2bh8qmBlEa1UrkKYeUsRA1TsANfn2Tw6giAYXXRzjyeGTYN7VxWyMSc-xmll6UuluN8UsnqJIW7setSOuUEYKw3PSJ0Zux95fJsalozmWN7JFWqyc8VwicA/s1600/5+penemuan+arkeolog_monalisa.jpg" title="5 Penemuan Spektakuler di Tahun 2012" /></a></div>
<br />
Mona Lisa, yang menjadi model lukisan kondang karya Leonardo Da Vinci itu pada 1504, diduga bernama asli Lisa Gherardini. Dia menikah dengan konglomerat kaya pedagang kain sutera Francesco del Giocondo. Di Italia, Mona Lisa juga diketahui sebagai La Gioconda. Mona Lisa menjadi suster di biara itu sejak 1542, pasca kematian suaminya, hingga ia tutup usia dan dikuburkan di sana.<br />
<br />
Arkeolog akan melakukan uji karbon dan uji DNA serta membandingkan kerangka itu dengan wajah di lukisan Da Vinci.<br />
<br />
<b>Penemuan makam dan kerangka, yang diduga Raja Richard III di Leicester</b> | Pada 25 Agustus 2012, para arkeolog mengklaim telah menemukan sebuah kerangka yang diduga kuat adalah Raja Richard III. Lokasi penemuan tersebut adalah parkiran di bekas gereja. Identifikasi terhadap fisik tulang, seperti bekas trauma alat berbilah (penyebab kematiannya) dan ditemukan kepala anak panah, menjadi keyakinan para arkeolog.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhujjSYEmVkAMVylmMeosnl8IywVaQsHSBBjPi0UWSSjXcvQ_10QEkksxZ95VIs7Vh4wd2LqvjPEgshClTFcAD6CbhmsIe8e7qRJgqBM0E1wRQBnsH_gJ9sx8uQ9eYUGcAqO5RwWw/s1600/5+penemuan+arkeolog_raja+richard+III.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="5 Penemuan Spektakuler di Tahun 2012" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhujjSYEmVkAMVylmMeosnl8IywVaQsHSBBjPi0UWSSjXcvQ_10QEkksxZ95VIs7Vh4wd2LqvjPEgshClTFcAD6CbhmsIe8e7qRJgqBM0E1wRQBnsH_gJ9sx8uQ9eYUGcAqO5RwWw/s1600/5+penemuan+arkeolog_raja+richard+III.jpg" title="5 Penemuan Spektakuler di Tahun 2012" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Makam dan kerangka putri kerajaan Mesir Kuno</b> | Daily Star mengutip Mohammed Ibrahim, Menteri Purbakala, pada 2 November 2012, "Kami telah menemukan ruang muka makam Putri Shert Nebti yang terdiri dari 4 pilar batu kapur."<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiug6FAMHjhiTd-ZBmSVJIovsau4NC9QSnLRGbmktDn_RAjQ5ktfoEG4fORt5lfav0h7ekvorFSkcZm0SnlwlZZIz_iRYbH5BIzurdqp4Lanshczz_Hnk_cy8f9vz2Ty9ztU4yuxw/s1600/5+penemuan+arkeolog_putri+raja+mesir+kuno.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="5 Penemuan Spektakuler di Tahun 2012" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiug6FAMHjhiTd-ZBmSVJIovsau4NC9QSnLRGbmktDn_RAjQ5ktfoEG4fORt5lfav0h7ekvorFSkcZm0SnlwlZZIz_iRYbH5BIzurdqp4Lanshczz_Hnk_cy8f9vz2Ty9ztU4yuxw/s1600/5+penemuan+arkeolog_putri+raja+mesir+kuno.jpg" title="5 Penemuan Spektakuler di Tahun 2012" /></a></div>
<br />
Pilar-pilar itu, imbuh Mohamed, mengandung huruf hieroglip yang menunjukkan nama dan gelar putri Mesir itu. Dalam inkripsi putri Mesir itu disebutkan 'anak dari Raja Men Salbo dan kekasihnya yang dihormati di depan Tuhan yang Maha Kuasa'.<br />
<br />
Ruang makam itu mengandung 4 sarkofagus batu kapur yang bergambar seorang pria, seorang pria yang ditemani putranya dan 2 pria dengan seorang wanita.<br />
<br />
Makam ini diklaim berasal dari Dinasti ke-5 sekitar 2500 SM di wilayah Abu Sir, selatan Kairo. Penemuan makam ini menandai awal dari sebuah era baru dalam sejarah lokasi makam arkeologi di Abu Sir dan Saqqara.<br />
<br />
<b>Makam Ratu Suku Maya</b> | Bulan Oktober 2012, para arkeolog Guatemala berhasil menemukan makam ratu suku Maya, Ratu Kalomt'e K'abel (hidup sekitar abad ke-7). Ratu Kalomt'e K'abel adalah istri dari Raja Wak K'inich Bahlam II yang memerintah tahun 692.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLHQGJdPW-rjlxXfxd4ezcFY0aaczmnti1JuPlvEAkn8eQbXSybUBj7m1Um7sRrh0MMkzpOXIAnS0oXfQA29B3z1midyNEgenuN2nAtZNSC1KHje3wEaB1YNsoUIvp7clXcLEtUw/s1600/5+penemuan+arkeolog_makam+ratu+suku+maya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="5 Penemuan Spektakuler di Tahun 2012" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLHQGJdPW-rjlxXfxd4ezcFY0aaczmnti1JuPlvEAkn8eQbXSybUBj7m1Um7sRrh0MMkzpOXIAnS0oXfQA29B3z1midyNEgenuN2nAtZNSC1KHje3wEaB1YNsoUIvp7clXcLEtUw/s1600/5+penemuan+arkeolog_makam+ratu+suku+maya.jpg" title="5 Penemuan Spektakuler di Tahun 2012" /></a></div>
<br />
Para sejarawan percaya bahwa Raja K'abel memerintah komunitas Maya, Calakmul yang sering berperang dengan kerajaan Tikal yang dipimpin Raja 'El Zotz' tepat di sebelah selatan perbatasan Meksiko masa kini.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-68581100119549741102013-02-20T21:11:00.001-08:002013-02-20T21:11:39.005-08:00Es Sari Jeruk Bersoda <div style="text-align: justify;">
Kalau lagi iseng tiada kerjaan enaknya ngapain? Tidur apa nonton tivi? Kalau gue sih mendingan beraktivitas. Hal yang paling senang gue lakuin adalah melakukan <i>mix and match</i>. Waduh istilah apalagi itu? Hehehe... Ini istilah yang gue ciptakan sendiri untuk urusan membuat minuman. Nah, kali ini, gue mau bagi-bagi resep yang sudah pernah diujicobakan di dapur gue, dan dirasakan oleh penghuni rumah. Resep ini gue namai: Es Sari Jeruk Bersoda. Lumayanlah buat perasa lidah.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah >> Sari buah jeruk instan 150 ml; Minuman bersoda manis kemasan botol (berwarna biru) 400 ml; Rumput laut 60 gr; Nata de coco 75 gr; Biji selasih 2 sdt, rendam lalu tiriskan; Es batu secukupnya atau sesuai selera.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfaWGlzSqX67p-_kSFnaBtdi3AljQUQmGqi60SeA1hxZ64ApCSAgQrxag0NyUXzd1JtTK_kMlNiwpgXU-5keO9hbznX9XP54VnP4K4Ip_45MvoeAsCSanpdyj6e87P809rj9ABdg/s1600/Es+Sari+Jeruk+Bersoda.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Es sari jeruk bersoda" border="0" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfaWGlzSqX67p-_kSFnaBtdi3AljQUQmGqi60SeA1hxZ64ApCSAgQrxag0NyUXzd1JtTK_kMlNiwpgXU-5keO9hbznX9XP54VnP4K4Ip_45MvoeAsCSanpdyj6e87P809rj9ABdg/s200/Es+Sari+Jeruk+Bersoda.jpg" title="Es sari jeruk bersoda" width="200" /></a></td></tr>
<tr align="left"><td class="tr-caption">penampakannya.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Cara Membuatnya >> <i>Pertama</i>, Campurkan sari buah jeruk instan dengan rumput laut dan nata de coco dalam sebuah wadah. Aduk-aduk rata, lalu masukkan ke dalam kulkas dan dinginkan selama setengah jam. <i>Kedua</i>, Keluarkan campuran tersebut dari kulkas, kemudian tuangkan minuman bersoda manis kemasan botol, diikuti selasih. <i>Ketiga</i>, Masukkan ke dalam gelas saji dan tambahkan es batu secukupnya atau sesuai selera. Sajikan deh selagi dingin. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-73890313056895765752013-02-17T18:39:00.000-08:002013-02-17T18:39:48.014-08:005 Cara Gue Menarik Perhatian Cewek Target <div style="text-align: justify;">
<i>“Setiap orang mempunyai keunikan dan daya tariknya masing-masing.”</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Tampaknya ungkapan di atas memang benar adanya. Bagaimanapun bentuknya, entah cowok atawa cewek, pastilah memiliki kelebihan, yang tentu aja dapat menarik perhatian orang lain. Bukan masalah fisik yang bagus dan tampang keren aja, yang punya daya tarik, walaupun hal ini menjadi faktor yang kuat dalam menarik perhatian. Tetapi, ada koq hal-hal lain, yang tentunya dapat digunakan untuk menarik perhatian lebih orang lain.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifwnXgqOsxDpHx44qMivfRtEOOS-plaMocuTLJhTPAtKFkykzv2cbvT5uqSHdu-z_vyuPCwnYqxclJU9BlI1aUJ5w-R-49AijwlATQEojeQA0WekX6R-uJWPVUiM6voUcUBuZpQw/s1600/romantisme.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifwnXgqOsxDpHx44qMivfRtEOOS-plaMocuTLJhTPAtKFkykzv2cbvT5uqSHdu-z_vyuPCwnYqxclJU9BlI1aUJ5w-R-49AijwlATQEojeQA0WekX6R-uJWPVUiM6voUcUBuZpQw/s320/romantisme.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a name='more'></a><br />
Jika kamu lagi jatuh cinta atawa naksir sama seseorang, tetapi kamu ragu untuk melanjutkan perasaan kamu, karena kamu gak PD dengan penampilan fisik kamu yang kurang bagus atawa wajah kamu kurang begitu cantik or ganteng. Ini bisa dijadikan jurus rahasia untuk menaklukkan si doi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
1. Berkomunikasi | Komunikasi adalah menjalin sebuah hubungan, yang dalam hal ini kamu tentunya harus mempergunakan bahasa yang baik. Bagaimana mungkin target akan tertarik dengan kita, jika kita tak pernah berkomunikasi dengannya. Orang yang bisa berkomunikasi dengan baik akan lebih cepat menarik perhatian. <br />
Untuk menarik perhatian sang target, kamu harus lebih aktif dalam menjalin hubungan dengan sang target. Tak perlu modal yang besar untuk melakukan ini, hanya perlu mengasah kemampuan berbahasa kamu. Lontarkan joke-joke atau guyon, yang bisa membuat dia tertawa, jika kamu baru kali pertamanya ketemu dengannya, untuk mencairkan suasana yang kaku dan canggung.</div>
<br />
Jika dia tertawa atawa terlihat tertarik (mimik wajahnya), maka itu tandanya kamu telah berhasil menarik perhatiannya dengan berkomunikasi. Apabila belum menunjukkan tanda-tandanya, maka teruslah berkomunikasi dengannya. Jangan menyerah.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
2. Berpikir | Terkadang kita berpendapat bahwa berpikir itu berat, ternyata gak lho. Kau bisa koq melakukannya untuk menarik perhatian sang target. Dalam keadaan santai, coba deh kamu sedikit berfilsafat atawa menunjukkan suatu kasus yang sedang hangat. Dan tanyakan pula pendapatnya mengenai hal tersebut. Ini juga bagus untuk membaca karakternya. Pasti deh doi akan tertarik dengan kamu.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
3. Bahasa Tubuh | Gunakan bahasa tubuh kamu untuk memperlihatkan bahwa kamu mempunyai sesuatu yang unik dibandingkan dengan yang lainnya. Misalkan saja; ekspresikan mimik wajahmu yang lucu ketika kamu bertemu dengannya, atawa polahmu sedikit lebih diekspresikan, dsb. Jika dia ngeliat kamu, perhatikan !! Apakah dia merasa nyaman dengan berada didekat dirimu, yang artinya dia telah tertarik dengan kamu.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
4. Membuat Sesuatu yang Kreatif | Be Yourself … Begitulah Kata sebuah ungkapan. Kamu memang harus menjadi diri kamu sendiri. Bakat dan minat kamu yang terpendam atawa dipendam, kenalilah, kemudian keluarkan sebagai bagian dari dirimu yang seutuhnya. Tunjukkan kepadanya, kamu memang lain daripada yang lain, bahwa kamu memiliki inovasi yang bagus dan kreatifitas yang unik. Minta komentar dari doi mengenai hasil karya yang kamu buat. Jika dinilai, entah itu baik or buruk, terima aja, karena sekarang kamu tahu bahwa dia pasti care sama kamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
5. Keberanian | Terakhir hal terpenting untuk menarik perhatian si doi yaitu keberanian. Segala sesuatu yang kita lakukan, takkan pernah berhasil tanpa sebuah keberanian. Ibaratnya, kita hanya memendam sebuah mimpi tetapi tak pernah untuk direalisasikan. Keberanian di sini artinya keberanian untuk memulai aktif duluan, jangan takut dengan apapun. Karena hidup adalah sebuah resiko yang harus dihadapi, entah itu buruk atau bagus. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Coba deh, terapkan 5 prinsip di atas untuk menarik perhatian sang target. Niscaya kamu akan mendapat perhatian lebih dari sang target. Tak perlu menampilkan fisik yang bagus dan tampang yang keren, karena toh gak semua orang mempunyai fisik dan tampang yang sempurna. Dan kita bisa bersyukur atas apa yang telah diberikan-Nya kepada kita. Selamat mencoba!!![]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ps. Artikel ini saya tulis waktu masih galau ngedeketin cewek, makanya bahasanya agak 4L4Y. So, daripada ngendon di laptop tiada berguna mending saya buat jadi berguna. Entah bagaimana dengan kalian yang membaca artikel ini. Tapi, saya berharap mudah-mudahan berguna.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-59953556211155948992013-02-15T20:22:00.000-08:002013-02-15T20:22:23.866-08:003 Pengalaman Saya Mengobati Sariawan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi sebagian orang, <a href="http://noelcatatanseorangjomblo.blogspot.com/2013/02/pengalaman-saya-mengobati-sariawan.html" target="_blank">penyakit sariawan</a> termasuk penyakit ringan. Tapi, ia mengurangi kenikmatan kita saat makan, akibat rasa perih saat mengunyah. Ia juga mengurangi kenikmatan kita berbicara. Ya, setidaknya nikmat sehat yang rasakan tanpa adanya sariawan, berkuranglah. Dan tentu saja, bagi sebagian lainnya, penyakit sariawan mengganggu. </div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Obat sariawan memang dijual di toko-toko obat dengan bebas. Bentuknya berupa bubuk dengan rasa yang pahit. Nah, saya punya beberapa kiat cara mengobati sariawan, praktis dan mudah. Oke langsung saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE1ANYdIdzdN7ktNScsS03wNMbcNqtlBG_jb_bSPDkJpmoSwBwGefu4CqRTBrB3Lq0pmYJUFmbeETQdSPIb-vNeeeUKEAqdrg1wvxxzahclnVw76ek_0Mc2BDOLfTcfoZfZNMhfQ/s1600/Sariawan.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="3 Cara Mengobati Sariawan hingga Tuntas" border="0" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE1ANYdIdzdN7ktNScsS03wNMbcNqtlBG_jb_bSPDkJpmoSwBwGefu4CqRTBrB3Lq0pmYJUFmbeETQdSPIb-vNeeeUKEAqdrg1wvxxzahclnVw76ek_0Mc2BDOLfTcfoZfZNMhfQ/s200/Sariawan.jpg" title="3 Cara Obati Sariawan" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000;"><b>Cabe rawit</b></span> | Siapa tidak kenal si kecil pedas ini? Tanaman bernama latin capsicum frutescens ini memiliki kandungan vitamin C yang lumayan tinggi. Karena, sariawan ditengarai diakibatkan kekurangan vitamin C, tentu cocok bukan dengan cabe rawit? Cara mengobatinya pun mudah. Cukup patahkan bagian tengah buah sayur tersebut, kemudian tempelkan dengan cabe rawit tersebut. Saya pernah mencoba hal ini, dalam waktu satu malam sariawan mulai berkurang rasa perihnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #660000;">Jeruk</span></b> | Biasanya yang dipakai untuk mengobati sariawan ini adalah jeruk nipis. Caranya pun serupa dengan cabe rawit. Jadi, jeruk dipotong, kemudian potongan jeruk ditempelkan ke bagian mulut yang sariawan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000;"><b>Vitamin C</b></span> | Ini vitamin C yang umum dijual bebas di toko-toko obat. Caranya juga serupa dengan cabe rawit dan jeruk. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itu pengalaman nyata saya dalam mengobati sariawan. Ya, setidaknya, cara-cara tersebut membuat rasa perih yang diakibatkan oleh sariawan bisa berkurang.[]
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-5883336117603790912013-02-15T00:19:00.000-08:002013-02-15T00:19:33.045-08:00Pelajaran Mengeja<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--></div>
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Verdana;">Asrul yang baru menginjak
bangku SMP itu, sedang belajar bahasa Inggris. Ia sudah diwanti-wanti sama
ayahnya supaya bertanya padanya apabila mendapat kesukaran-kesukaran. Nah,
kebetulan Asrul ada lupa dengan salah sebuah kata dalam bahasa Inggris, maka
dia bertanya. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Verdana;">”Ayah, bagaimana mengeja kata
"successful"? Dengan satu c atau dua c?” tanya Asrul.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<span lang="IN" style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">”Beri
saja tiga agar yakin,” tukas sang ayah.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-61070955948287217962013-02-14T08:31:00.002-08:002013-02-14T08:31:41.292-08:00Percobaan Pembunuhan Sukarno: Peristiwa Maukar, 9 Maret 1960 [Bagian II]<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]-->
<br />
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<b><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Inilah Saatnya</span></b></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Sebetulnya
aksi penembakan melalui pesawat Mig-17 ini <i>zonder </i>persiapan sama sekali.
Hal ini dikatakan Daniel Maukar untuk menegaskan betapa buruknya koordinasi
saat itu. Hanya ambil peta untuk mencari wilayah Panembangan, membikin garis-garis
koordinat, selesai. Kekurangan persiapan ini merupakan kelalaian yang berakibat
buruk, karena pasca menembaki Istana Bogor, ia kehilangan arah hingga akhirnya mendarat
darurat di areal persawahan. </span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">9
Maret 1960, di pagi hari cuaca cerah mengiringi denyut nafas kehidupan Jakarta.
Tak terkecuali aktivitas yang dilaksanakan di Skadron Udara 11 yang
berpangkalan di Kemayoran. Seperti biasa, latihan sudah menjadi kegiatan
rutin skadron tempur ini. Apalagi secara politis, Indonesia sedang dalam masa konfrontasi
dengan Belanda terkait masalah Irian Barat. Namun, pagi itu Dani tidak terlihat
di antara rekan-rekannya. Ternyata ia pergi ke Bandung sehari sebelumnya
menemui Sam Karundeng (salah seorang pimpinan Brigade Manguni) dan Herman
Maukar. Kunjungan itu dilakukan sebagai tahap persiapan terakhir. Oleh karena
itu ia sengaja membawa pesawat MIG-15 untuk melancarkan rencananya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pagi hari
sekira pukul 04.30, tanggal 9 Maret, Dani diantar Kapten Komarudin, Teknisi
Kepala di Skadron 11 ke Lanud Hussein Sastranegara untuk balik ke Jakarta. Sekira
pukul 06.00, Dani berlalu dari Bandung bersama Rob Lucas—temannya Herman yang
dua tahun menetap di Belanda untuk urusan bisnis. Tak lama kemudian pesawat
sudah mendarat di Kemayoran. Dani lantas larut dalam aktivitas harian skadron. Seorang
perwira mengatakan padanya bahwa hari itu Mayor Udara Leo Wattimena
memerintahkan untuk melakukan penerbangan supersonik (<i>supersonic flight</i>).
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Mengenai
cara menerbangkan pesawat hingga kecepatan supersonik dengan MIG-17 yang
jelas-jelas subsonik, Leo Wattimena selanjutnya menjelaskan. Untuk mencapai
supersonik pesawat harus dibawa ke ketinggian 36.000 kaki, kemudian dengan <i>full
throttle</i> pesawat ditukikkan ke bawah hingga mencapai kecepatan suara.
Sementara bintara di ruang operasi menyusun <i>list</i> penerbang hari itu.
Tiger <i>callsign</i> bagi Letnan Dua Udara Daniel Maukar menempati urutan
terakhir <i>list</i>. Tiap-tiap pesawat diberi jeda waktu selama sejam. Sembari
menunggu giliran, Dani beristirahat secukupnya. Ia masih sempat bertemu iparnya
Captain Edi Tumbelaka, seorang pilot Garuda. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Ketika
jam menunjukkan pukul 11.45, Dani tahu bahwa gilirannya telah tiba. Ia
mengambil sebuah helm dan dibawanya menuju pesawat MIG-17F Fresco nomor 1112. Pandangannya
diarahkan ke selatan, melihat kondisi alam, langit sedikit berawan waktu itu namun
hari tetap cerah. Dipandu teknisi, Dani memeriksa kesiapan pesawat lantas naik
ke kokpit. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">"<i>Kemayoran tower, good
morning from Tiger, do you read me?</i>"<i><br />
</i>"<i>Good morning Tiger. This is Kemayoran tower, read you five by five
(loud and clear), come in.</i>"<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[1]</span></span></span></span></a></span><br />
<br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">"<i>Tiger local flying.
Request to start engine, over.</i>"<br />
"<i>Roger, Tiger, you are cleared to start engine.</i>"<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[2]</span></span></span></span></a></span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Sedetik
kemudian Dani melongok kepada teknisi yang berdiri di samping kanannya untuk
mengonfirmasi penyalaan baterai. Pesawat dinyalakan dan turbin mesin
menggelegar. Dani memerhatikan <i>tachometer</i> bergerak dari angka 2.000,
3.000 dan 4.000 rpm. Perlahan ia mendorong ke bawah fuel level dan
membuka <i>throttle</i> secara bertahap untuk mencapai tenaga penuh.
Setelah memeriksa power, giliran <i>flaps</i>, <i>air brakes</i>, <i>trims</i>,
<i>controls hood</i>, <i>cockpit pressurizing system</i>, <i>oxygen mask</i>
dan <i>blinker indicator</i>, ia memberi tanda segalanya siap. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">"<i>Kemayoran tower, from
Tiger, over.</i>"<br />
"<i>Roger Tiger, come in.</i>"</span><br />
<br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">"<i>Tiger request taxi and
take off instructions, over.</i>"<br />
"<i>Roger. Taxi to holding position of runway in use one seven. Wind
easterly 25 knots. Altimeter setting 75,8 centimeters. Please call back on
holding position.</i>" Maukar pun menutup kanopi dan selanjutnya
mengenakan <i>safety belt lock</i>. </span><br />
<br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">"<i>Kemayoran tower, Tiger
on holding position, ready to go, over.</i>"<br />
"<i>Roger, Tiger, you are cleared for take off.</i>"</span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Menurut
penjelasan yang diberikan, Daniel Maukar harus membawa pesawat <i>heading</i>
ke selatan Jakarta. Akan tetapi ia memiliki rencana lain, setelah sempat menanyai
seorang personel pangkalan yang habis mengambil bensin di sebuah pangkalan
bahan bakar di depan Istana Merdeka pada pagi, apakah bendera kuning berkibar. Dan
ketika yang ditanya berkata tidak, ia yakin presiden Soekarno sedang tidak ada di
Istana.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Sasaran
pertama yang akan menjadi sasaran tembaknya ialah kilang minyak Shell di kawasan
Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dani mengarahkan pesawatnya ke timur ketika
ketinggian pesawat mencapai 4.500 kaki. Kemudian mengaktifkan tombol senjata, <i>flipped
on gunsight</i>. Tangki-tangki minyak Shell Oil sudah di depan mata, persis di
sisi kiri jalurnya. Ketika itu posisi tangki 90 derajat dari sisi kiri ketika Dani
menukik. Sudut terbaik untuk menembak adalah 60 derajat, namun sepertinya sudah
tidak ada waktu. Jarinya menekan <i>trigger</i>. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Det…
det… det… det… 3.500 kaki, 3.000, 2.800, <i>gun sight</i> berhenti pada baris
pertama tangki, pada ketinggian 2.400 kaki. Berondongan kanon Nudelman-Rokhter
NR-23 kaliber 23 mm itu ternyata kurang sempurna, terlihat dari tracer yang
jatuh di depan target. Tidak ada kesempatan untuk mengulangi, Dani menggerutu
sambil mengarahkan pesawat ke selatan untuk membuat belokan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Karena
tahu ada larangan pesawat melintas di atas pusat kota, Dani membawa pesawat
terbang rendah (<i>tree top</i>) untuk menghindari deteksi radar. Ia berada di
atas Pasar Senen dan dari kejauhan Istana sudah terlihat. Pesawat terbang lurus
ke selatan membelah Jalan Sabang dengan ketinggian 3.600 kaki. Selepas berbelok
Istana terlihat di sebelah kiri dan Dani sudah dalam track yang benar.
Ketinggian diturunkan dan sedetik kemudian ia kembali menghujani jalan-jalan
Jakarta dengan tembakan dari sudut tembakan 45 derajat. Dani sempat melihat
tembakan keduanya ini mengenai pilar-pilar di sisi kanan Istana Merdeka dan
merontokkan kaca-kaca besar di belakang pilar tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Suara
mesin Klimov VK-1F <i>afterburning</i> turbo jet seperti merontokkan jantung
warga Jakarta siang bolong itu. Karena setelah menembak, Dani langsung <i>pulled
up</i> dan menyalakan <i>afterburner</i> untuk segera kabur, meninggalkan suara
menggelegar yang menakutkan. Di bawah nampak keramaian lalu lintas dan sedikit
kemacetan. Pesawat kembali membuat belokan tajam dan dengan sengaja Dani
kembali mengarahkan pesawat ke selatan, persisnya di atas Jalan Sabang. Saat
itulah Dani tanpa sadar merasa grogi, tangannya terasa basah, ada perasaan
tidak enak di hatinya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pesawat
dikebut ke selatan dan dalam lima menit ia sudah di atas Bogor. Target terakhir
ini cukup gampang ditemukan. Walau sudah ada rasa malas untuk menembak, Dani
tetap merampungkan misi terakhirnya. Dani menghabiskan semua peluru kanon 37 mm
di hidung pesawat setelah beberapa kali macet. Tidak seperti Istana Merdeka,
tembakan kali ini tidak mengenai satu pun gedung Istana. Dani membawa pesawat
menanjak ke ketinggian 18.000 kaki dan mengambil heading Bandung. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Tiba-tiba,
"<i>Tiger, Tiger, from Kemayoran tower, over.</i>" Panggilan itu
berkali-kali menyahut di telinga Dani, namun tidak dibalas. "<i>Tiger,
Tiger, if you read me please check your fuel.</i>" Dani tetap bungkam,
karena sekali ia membalas posisinya akan diketahui. Radio dimatikan. Pesawat
melaju cukup kencang menuju Bandung. Benak Dani bergalau. Ia membayangkan reaksi
Molly apabila tahu apa yang sudah dilakukannya. Pun membayangkan reaksi sang
ayah. Hingga ia tidak menyadari sudah terbang jauh, tanpa kendali arah. Ketika tersadar,
ia tidak tahu persis berada di mana. Namun Dani yakin, ia pasti sudah mendekati
Garut. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Sesuai
rencana, Dani harus menemukan enam titik api unggun, tiga di kiri tiga di
kanan, sebagai tanda landing site. Tapi apa lacur, di bawah ia melihat begitu
banyak api unggun. Sepertinya petani sedang membakar gabah dan asapnya membumbung
di mana-mana. Ketimbang pusing, Dani ambil langkah tepat ke selatan, berharap
jatuh di laut. Ketinggian mulai diturunkan. Karena buruknya persiapan, memang
tidak pernah ada komunikasi antara Bandung dengan tim penunggu di Garut. Jarak
yang jauh untuk dicapai lewat darat. Tim yang mestinya ke Malambong untuk
berkoordinasi, menurut Dani juga tidak pernah berangkat. Sampai akhirnya MIG-17
yang diterbangkannya mendarat darurat di persawahan Kadungoro, Leles, Garut,
Jawa Barat<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[3]</span></span></span></span></a>
setelah tiga kali <i>overhead</i> untuk memastikan lokasi pendaratan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Setelah
menurut perhitungan yang pasti bahwa pesawat itu tidak melampaui batas waktu terbangnya.
Maka kepada pangkalan-pangkalan Angkatan Udara Husein Sastranegara dan Halim
Perdanakusumah diperintahkan untuk mencari pesawat tersebut. Sebelumnya <i>belly
landing</i>, Dani sudah menyiapkan pistolnya. Senjata ini akan digunakannya
untuk bunuh diri seandainya pesawat terbenam lumpur saat pendaratan. Namun, belum
sampai bunuh diri, ia keburu ditangkap tentara yang telah mencarinya dengan
melakukan penyisiran wilayah Garut. Setelah ditangkap, sore harinya Komandan
Lanud Tasikmalaya Kapten Sumantri dan Letnan Subaryono serta seorang perwira
teknik datang mengunjunginya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Di
Jakarta, kekacauan segera terjadi sesaat setelah aksi Dani. Berita mulai
tersebar, termasuk di lingkungan AURI. Anehnya, tidak satu pun tuduhan langsung
terarah ke Dani. Begitu pun keluarga Maukar di daerah Menteng, tak ada
prasangka apa-apa. Di kepala sang Ayah, itu pasti ulah Sofyan, anak Padang yang
punya sedikit masalah dengan pemerintah. Sampai ketika dipanggil Provost AURI
pun, sang ayah tenang-tenang saja. Ketika ditanya pendapatnya soal insiden yang
terjadi hari ini, sang ayah hanya menjawab, "Orang itu harus bertanggung
jawab!"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">"Itu
anak Bapak." Suara provos itu bagai petir di siang bolong di telinga Karel
Herman Maukar. Daniel Alexander Maukar pun ditetapkan sebagai tersangka dan
ditangkap. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<b><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pengadilan
Militer</span></b></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Terkait
peristiwa ini, beragam pendapat mulai muncul. Kolonel Siswadi berpendapat bahwa
peristiwa Maukar adalah suatu fragmen saja dari aksi subversif yang sedang
berkecamuk di negeri ini.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[4]</span></span></span></span></a>
Pada 11 Maret 1960, sekira pukul 09.30, KSAU Suryadarma beserta 120 orang
perwira penerbangan AURI menghadap ke Istana Merdeka. Letnan Kolonel Penerbang
Omar Dhani mewakili Korps Penerbang AURI menyampaikan pernyataan di hadapan
Presiden Soekarno, sebagai berikut:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[5]</span></span></span></span></a></span></div>
<ol style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"></span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Menyesal sebesar-besarnya
atas terjadinya pengkhianatan terhadap tanah air yang telah membawa korban
rakyat.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Merasa salah, kurang
waspada terhadap usaha-usaha memperalat kami untuk menghilangkan kepercayaan rakyat
yang telah diberikan kepada kami.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"></span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Sanggup mengadakan tindakan-tindakan
mencegah terulangnya kejadian.</span></li>
<li><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">Tetap patuh kepada Presiden/Panglima
Tertinggi dan bersedia menerima segala hukuman.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Sebagai
bentuk pertanggung jawabannya, KSAU Suryadarma mengundur diri, namun permintaan
tersebut ditolak Presiden Soekarno. Pada s</span><span lang="IT" style="mso-ansi-language: IT;">ore harinya giliran Komandan Skadron 11 Mayor
Udara Leo Wattimena, datang menemui Suryadarma. Ia menyatakan siap menerima
tanggung jawab atas ulah anak buahnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Sementara
itu, 10 Maret 1960, Asisten Direktur Penerbangan AURI Mayor Udara Agus Suroto,
langsung mengumumkan bahwa Pengadilan AURI Daerah Pertempuran akan mengadili
Letnan Udara II Daniel Alexander Maukar.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftn6" name="_ftnref6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[6]</span></span></span></span></a>
Meskipun pada kenyataannya Maukar mulai diadili 20 Juli 1960.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftn7" name="_ftnref7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[7]</span></span></span></span></a>
Setelah melalui persidangan yang memakan waktu cukup panjang Letnan Udara II Daniel
Alexander Maukar dijatuhi hukuman mati, tetapi pelaksanaan eksekusi urung
dilakukan. Di saat yang hampir bersamaan, hampir sebagian gerombolan Brigade
Manguni diadili.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">Dalam periode 11-15 Februari 1961, sekira 11.343 orang
dari Brigade Manguni, anggota Persatuan Wanita Permesta (PWP) dan orang-orang
lima pangkalan gerilya di Langoan-Kakas, di bawah pimpinan Laurens Saerang,
menyerah kepada Republik.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftn8" name="_ftnref8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[8]</span></span></span></span></a>
Diterangkan pula oleh Mr. Azwar Karim, Penuntut Umum, tujuh orang anggota
Brigade Manguni yang bergerak di Jawa Barat akan diadili tanggal 23 Mei 1960. Instruksi
Komando Daerah Militer Djakarta Raya, di Pengadilan Negeri Istimewa Djakarta
Raya, di bawah pimpinan Hakim Mr. I Made Lapde.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftn9" name="_ftnref9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[9]</span></span></span></span></a>
Ketujuh anggota itu adalah Jossy Talumena, Tielaque Henry Tombeng, Uthu,
Jeffrie Tumumowu, Wim Molte dan Willem Elean, Jan Tampi, Marcus Sia.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftn10" name="_ftnref10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[10]</span></span></span></span></a>
Mereka ini dituduh melanggar <i>staadblad</i> tahun 1951 No. 78 pasal 1 ayat 1
dan diancam dengan hukuman mati, yaitu memiliki dan menyimpan senjata api dan sekurun
waktu 1959-1960 mengadakan rapat untuk makar di Jalan Lamandow Kebayoran Baru
dipimpin oleh Samuel Karundeng.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftn11" name="_ftnref11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[11]</span></span></span></span></a></span><span style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pada 22
Juni 1961, Presiden Soekarno mengeluarkan surat keputusan presiden no. 322
tahun 1961 yang berisi pemberian amnesti dan abolisi kepada para pengikut gerakan
Permesta yang telah memenuhi panggilan pemerintah kembali ke pangkuan ibu
pertiwi.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftn12" name="_ftnref12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[12]</span></span></span></span></a> Dani
pun termasuk salah satu orang yang mendapat amnesti presiden. Ia diampuni
Soekarno tahun 1964. Namun baru betul-betul dibebaskan Maret 1968, pada era
Soeharto setelah melalui pelbagai proses bolak-balik. Sebagai KSAU, Suryadarma,
banyak membantu Dani, sejak proses persidangan hingga dibebaskan. </span><span lang="IT" style="mso-ansi-language: IT;">Sampai pada suatu hari, ayahnya secara
tidak sengaja bertemu dengan Suryadarma. Kepada Suryadarma, Karel Maukar
menyampaikan terima kasih atas kebaikan yang dilakukan Suryadarma terhadap
anaknya. </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">(nd)</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<br /></div>
<b><u><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">
</span></u></b>
<br />
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<b><u><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">DAFTAR RUJUKAN</span></u></b></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">I. BUKU</span></b></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">Barbara Sillars Harvey, <i>Permesta; Pemberontakan
Setengah Hati</i>, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1989.</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">Baskara T. Wardaya, SJ, <i>Indonesia Melawan Amerika:
Konflik Perang Dingin, 1953-1963</i>, Yogyakarta: Galang Press, 2008.</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">Mangil Martowidjojo, <i>Kesaksian Tentang Bung Karno</i>,
Jakarta: Grasindo, 1999.</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">Marwati Djoened Poesponegoro, <i>Sejarah
Nasional Indonesia Jilid VI</i>, Jakarta: Balai Pustaka, 1993.</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">Maulwi Saelan, <i>Dari Revolusi ’45 sampai Kudeta ’65:
Kesaksian Wakil Komandan Tjakrabirawa</i>, Jakarta: Yayasan Hak Bangsa, 2001.</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">Ruslan, dkk., <i>Mengapa Mereka Memberontak? Dedengkot
Negara Islam Indonesia</i>, Yogyakarta: Ombak, 2008.</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">Tim Penulis, <i>30 Tahun Indonesia Merdeka, 1950-1964</i>,
Jakarta: PT Citra Lamtoro Gung Persada, 1986.</span><br />
</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;"><span style="color: blue;"> </span></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">II. KORAN</span></b></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">Harian Rakjat</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">, 10 Maret 1960. </span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">Harian Rakjat</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">, 11 Maret 1960.</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">Harian
Rakjat</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">, 12 Maret 1960.</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">Harian Rakjat</span></i><span style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">, 18 Maret 1960.</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">Harian Rakjat</span></i><span style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">, 13 Maret 1960</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">Harian Rakjat</span></i><span style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">, 24 Mei 1960.</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">Harian
Rakjat</span></i><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">, 13 Juni 1960.</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">III. INTERNET</span></b></div>
<div style="margin-left: 28.5pt; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><a href="http://permesta.8m.net/keppres_no322_ttgAmnestiAbolisiPermesta.html" rel="nofollow" target="_blank">http://permesta.8m.net/keppres_no322_ttgAmnestiAbolisiPermesta.html</a>.
Tanggal akses 8 Desember 2008.</span></div>
<div style="margin-left: 28.5pt; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><a href="http://supermilan.wordpress.com/?s=%22Jagoan+dan+Bajingan+di+Jakarta+tahun+1950-an%22" rel="nofollow" target="_blank">http://supermilan.wordpress.com/?s=%22Jagoan+dan+Bajingan+di+Jakarta+tahun+1950-an%22</a>.
Tanggal akses 6 Desember 2008. </span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">http://www.geocities.com/permesta2004/fakta.html.
Tanggal akses 16 November 2008.</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 28.5pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;"><a href="http://www.angkasa-online.com/" rel="nofollow" target="_blank">www.angkasa-online.com</a>,
edisi 10 Juli 2007. Tanggal akses 5 Desember 2008. </span></div>
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><a href="http://www.angkasa-online.com/" rel="nofollow" target="_blank">www.angkasa-online.com</a>,
edisi 9 Juni 2007. Tanggal akses 5 Desember 2008. </span>
<br />
<div style="mso-element: footnote-list;">
<br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";">[1]</span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"> </span><i><span style="font-family: "Calisto MT","serif";">Ibid</span></i><span style="font-family: "Calisto MT","serif";">., Angkasa.com.</span></span></div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";">[2]</span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"> </span><i><span style="font-family: "Calisto MT","serif";">Ibid</span></i><span style="font-family: "Calisto MT","serif";">., Angkasa.com/</span></span></div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 25.65pt; text-align: justify; text-indent: -25.65pt;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";">[3]</span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"> <i>Harian
Rakjat</i>, 11 Maret 1960.</span></span></div>
</div>
<div id="ftn4">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";">[4]</span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"> </span><i><span style="font-family: "Calisto MT","serif";">Harian Rakjat</span></i><span style="font-family: "Calisto MT","serif";">, 18 Maret 1960.</span></span></div>
</div>
<div id="ftn5">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 25.65pt; text-align: justify; text-indent: -25.65pt;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";">[5]</span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"> <i>Harian
Rakjat</i>, 12 Maret 1960.</span></span></div>
</div>
<div id="ftn6">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";">[6]</span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"> </span><i><span style="font-family: "Calisto MT","serif";">Harian Rakjat</span></i><span style="font-family: "Calisto MT","serif";">, 18 Maret 1960.</span></span></div>
</div>
<div id="ftn7">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 25.65pt; text-align: justify; text-indent: -25.65pt;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";">[7]</span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"> <i>Harian
Rakjat</i>, 13 Juni 1960.</span></span></div>
</div>
<div id="ftn8">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";">[8]</span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";">
Barbara Sillars </span><span style="font-family: "Calisto MT","serif";">Harvery, <i>Op</i>.<i>Cit</i>.,
hlm. 186.</span></span></div>
</div>
<div id="ftn9">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";">[9]</span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"> </span><i><span style="font-family: "Calisto MT","serif";">Harian Rakjat</span></i><span style="font-family: "Calisto MT","serif";">, 13 Maret 1960.</span></span></div>
</div>
<div id="ftn10">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";">[10]</span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"> </span><i><span style="font-family: "Calisto MT","serif";">Harian Rakjat</span></i><span style="font-family: "Calisto MT","serif";">, 24 Mei 1960</span></span></div>
</div>
<div id="ftn11">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";">[11]</span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"> </span><i><span style="font-family: "Calisto MT","serif";">Harian Rakjat</span></i><span style="font-family: "Calisto MT","serif";">, 24 Mei 1960.</span></span></div>
</div>
<div id="ftn12">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 25.65pt; text-align: justify; text-indent: -25.65pt;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=22642923#_ftnref12" name="_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";">[12]</span></span></span></span></a><span lang="IN" style="font-family: "Calisto MT","serif";"> <a href="http://permesta.8m.net/keppres_no322_ttgAmnestiAbolisiPermesta.html" rel="nofollow" target="_blank">http://permesta.8m.net/keppres_no322_ttgAmnestiAbolisiPermesta.html</a>.
Tanggal akses 8 Desember 2008.</span></span></div>
</div>
</div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false"
QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
</style>
<![endif]--></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-51889301669859131452013-02-13T03:00:00.000-08:002013-02-13T03:05:32.280-08:00Mampet<div style="text-align: justify;">
Apa ya ?<br />
<br />
Aku mengaruk-garuk kepala untuk kesekian kali, bukan karena gatal, namun aku mencoba mengorek-orek sampah-sampah ide yang bersarang di kepalaku. Kutatap langit-langit. Tidak ada apa-apa di sana. Kupelototi permukaan karpet. Hitam saja tiga perempat warna karpetku memang hitam. Kuperhatikan jam weker biruku. Kosong. Ke bawah meja. Sama. Ke tembok. Apalagi! Hanya sarang laba-laba saja yang nampak di mataku.<br />
<a name='more'></a><br />
Apa ya? Apa coba yang mesti kutulis ?<br />
<br />
Aku beranjak dari dudukku. Mencoba keluar dari kamar yang semakin sumpek ini. Barangkali saja hembusan angin dan udara luar yang segar dapat menyegarkan kepalaku yang sedang mampet. Aku berjalan, terus berjalan menyusuri jalanan. Tanpa tahu arah mana jalan yang akan kutuju. Tengok kiri-kanan, mencoba menangkap sesuatu gerakan sekecil apapun dari kejadian di hari ini untuk kujadikan sumber ide. Namun, belum satupun yang dapat menginspirasikan diriku dan kejadian-kejadian yang kulihat sekarang, belum satupun yang berhasil menggoda imajinasiku.<br />
<br />
Ah, barangkali memang menjadi penulis cerita tak segampang yang digembar-gemborkan banyak orang. Katanya, kita tinggal punya daya imajinasi yang tinggi, dan mampu menangkap kejadian-kejadian yang ada setiap hari. Padahal aku sudah membaca buku kisah bagaimana orang-orang beken, dalam bidang tulis-menulis cerita tentunya, bisa menghasilkan cerita yang dashyat, meledak-ledak, sehingga mampu menguasai pembacanya. Juga beberapa buku tentang teori-teori cara menjadi penulis cerita yang baik. Tidak! Tidak! Ternyata memang sulit … lit … lit. Karya-karya sastra dari orang-orang beken tersebut juga sudah kulalap abis, dari mulai Kahlil Gibran, Pramoedya Ananta Toer, dan lain-lainnya. Namun, itu tak mengubah aku untuk bisa menulis cerita. Satu cerita saja. Satu cerita saja yang ingin kuhasilkan. Mampet benar-benar mampet. <br />
<br />
Sebentar aku telah berada dekat pada kerumunan manusia yang memadati ujung jalan itu. Polisi juga telah memadati areal sekitar. Aku bergegas ke sana, barangkali saja aku menemukan sumber ide yang bisa kujadikan cerita. Aku celingak-celinguk mencoba untuk dapat menggapai apa yang ada di depanku tiga perempat depanku sudah penuh sesak orang-orang yang juga menonton. Sebenarnya ada apa sih, pikirku.<br />
<br />
“Gile, tuh orang mati dalam keadaan yang mengenaskan banget,” teriak seseorang yang berada di depanku.<br />
<br />
Mendengar perkataan tersebut, aku menjadi semakin bersemangat untuk melihat orang mati tersebut. Ada apa sebenarnya? Ah, inilah sumber ideku. Aku berusaha menerobos orang-orang yang ada di depanku, agar aku dapat melihat dengan lebih jelas.<br />
<br />
“Korban kecelakaan,” seru yang lain.<br />
<br />
Dan betapa terkejutnya aku ketika melihat mayat itu. Aku tak kuat melihatnya lebih lama. Segera kutinggalkan tempat itu. Sedikit berlari aku menjauh dari tempat kerumunan orang-orang itu. Kugambarkan keseluruhan tentang keadaan fisik dari mayat tersebut. Dia seorang laki-laki, berumur sekitar 30-an, bertubuh besar. Namun, yang paling mencolok dari mayat itu adalah mayat tersebut ada tanpa kepala. Bergidik aku membayangkannya. Mungkin itu korban tabrak lari atau korban kecelakaan atau korban dari sebuah pembunuhan, entahlah aku tak mau tahu. Itu bukanlah sebuah ide. Sudahlah kulupakan saja hal tersebut sebagai sumber ideku. Kususuri lagi jalanan.<br />
<br />
Menjadi penulis pemula memang membutuhkan energi ekstra untuk mengembangkan imajinasi-imajinasi yang melintas, itu kata seorang yang pernah kuikuti dalam diskusi bagaimana menjadi penulis yang baik. Tapi boro-boro punya energi ekstra mengembangkan imajinasiku, untuk mencari ide saja aku kesulitan. Hah, apakah aku memang tak berbakat menjadi penulis cerita.<br />
<br />
Aku berhenti di atas sebuah jembatan. Kupandangi air kali yang mengalir dari atas jembatan. Banyak sampah di bawahnya. Aha, aku berpikir akan mempunyai ide bila aku turun ke sana dan berlama-lama nongkrong disana. Menghayati seluruh sampah-sampah yang ada di kali tersebut. Seperti pernah kuketahui pula seorang seniman kenamaan mendapatkan ide-ide justru dari sampah-sampah yang berserak. Toh, tak ada salahnya aku mengikuti jejaknya, siapa tahu pula aku mendapatkan ide-ide segar di dalamnya.<br />
<br />
Begitu bersemangat aku turun dari atas jembatan menuju bawah jembatan. Setelah sampai di bawah jembatan. Langsung saja menongkrongi tumpukan sampah di sekitar bawah jembatan itu. Satu persatu kupandangi sampah-sampah itu. Aku membayangkan akan mendapatkan setumpuk ide yang menggunung untuk cerita-ceritaku.<br />
<br />
Sejam. Dua jam. Tiga jam. Empat jam. Bahkan hampir seharian aku nongkrong di sana, tak kudapatkan ide satupun. Ah, aku stress jadinya. Apa sih yang harus kulakukan untuk mendapatkan ide. Hoi apa dong? Apa yang harus kutulis, kalau aku tak punya ide? Mampet benar-benar mampet! Benar-benar mampet kelas tinggi.<br />
<br />
***<br />
<br />
Duk. Duk. Duk, suara pintu kamarku digedor membuyarkan lamunan. Ah, brengsek. Siapa lagi itu, batinku, sedang serius begini. Kubuka pintu kamarku. Dan kudapati seseorang di sana. Rupanya pengantar makanan pesananku. “Mas, ini pesanan loteknya.” Sambil menyerahkan sebuah bungkusan kresek berwarna hitam. Lalu kuserahkan dua lembar seribuan padanya, tanda pembayaranku. Kemudian dia beranjak pergi meninggalkanku. Kututup pintu kamarku lagi. Ah, benar-benar tak ada ide hari ini. Mampet. Kalau begini aku tak ada cerpen hari ini. Memang benar-benar mampet. []</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-22642923.post-66918634452615852992013-02-12T12:48:00.001-08:002013-02-12T12:50:39.618-08:00Apa Itu Feet?<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--></div>
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false"
QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Verdana;">Seorang guru bahasa Inggris
sedang mengajar di ruang kelas A di SMU B. Ketika sedang mengajar yes-no yes-no
kepada murid-muridnya, ia melihat Joni, nama anak murid itu. Dia duduk di
barisan belakang dan terlihat terkantuk-kantuk di mejanya. Guru bahasa Inggris
yang kecantikannya sudah dimakan usia itu sudah punya pengalaman dengan hal-hal
seperti ini, makanya ia segera memberi pertanyaan kepada Joni supaya Joni menjadi
terjaga. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Verdana;"></span></div>
<br />
<a name='more'></a><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Verdana;">”Coba, Joni apa arti kata ”<i>feet</i>”
dalam bahasa Indonesia?” tanya ibu guru. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Verdana;">Joni terdiam, mengkerut-kerutkan
dahinya. Mikir tapi pura-pura karena dia lupa. Ibu guru itu mendekat, dan
berupaya sedikit membantu Joni, ia memberikan petunjuk. ”Begini ya, Jon, ”<i>feet</i>”<i>
</i>itu kalau pada sapi ada empat. Sedangkan ibu cuma punya dua. Sekarang kamu
mengerti kan?”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Verdana;">Joni mengangguk mantrabs,
seraya mengatakan, ”payud<b>*</b>r*!” Kontan seluruh kelas terbahak-bahak mendengar
jawaban Joni.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04048652476511299492noreply@blogger.com0