Showing posts with label Masa 2011. Show all posts
Showing posts with label Masa 2011. Show all posts

What am I Looking For?

11 June 2011

Malam kian larut saat ini, dan dingin udara terasa sangat menusuk kulit. Inilah tanda-tanda bahwa musim kemarau telah datang. Kuhisap sebatang rokok dan kukepulkan asapnya ke udara. Nikmat. Aku menggerakkan jari-jemariku di atas tuts komputer. Tak bisa tidur malam ini. Terjaga. Ada sesuatu yang kupikirkan, membuat gelisah hati dan jiwaku. Ada apa?
Continue Reading...

What am I a Lucky Man?

03 June 2011


Di tengah jalan waktu mau berangkat tadi, saya ketemu sama teman SMA saya. Wiwid namanya. Cowok. Muda. Kuat. Kekar pula. Walaupun wajahnya sudah berubah menjadi lebih berumur, saya masih mengenalinya. 

"Wid," panggil saya.
"Lih." ia mengenali saya.
Continue Reading...

About Google Adsense Referral

22 February 2011

Belakang gue sibuk mencari keterangan mengenai Google Adsense lebih jauh. Informasi yang didapat di internet memang jauh lebih berlimpah. Dan memang harus disaring…


Lagi coba mencari ads yang tepat untuk blog gue, ada satu keanehan muncul, ternyata google adsense referral sudah tidak ada lagi ya? Hmm, informasi ini barusan gue dapatkan, soalnya lagi kepikiran lagi untuk mencobanya lagi setelah sekian lama tidak mencobanya. Silakan cek kamu di www.google.com/adsense.
Continue Reading...

Tooth Fairy

21 February 2011

Ini semua tentang gigi gue...
Sejak kemarin gue merasa ada yang tidak beres dengan gigi gue. Eh, bukan ding... sudah berapa tahun lalu sebenarnya, soalnya gigi gue dah bolong -- lebih tepatnya pecah. Bagaimana yah cara menggambarkannya? Uh, mungkin menjijikkan di benak kalian ya? Gue pun juga jijik membayangkannya. Yang jelas, gigi gue sudah berantakan, tidak semuanya cuma satu doang, geraham bagian belakang. Ceritanya, kemarin, kok gigi gue sudah goyang-goyang gitu deh kayak mau tanggal. Sedikit sakit.
Hari ini semuanya kejadian. Gigi gue yang pecah itu sekarang tanggal. Sebetulnya bersyukur, karena sudah lama banget gigi ini goyang menyusahkan gue. Yang bikin ngerix itu gigi yang tanggal itu, karena pecah, masih meninggalkan serpihan di gusi gue -- maksudnya akar gigi. Ngerix kan? Gue wanti-wanti aja, soalnya gigi merupakan bagian tubuh yang sensitif banget. Gue jadi inget perkataan seorang tukang angkringan semalam, waktu ngangkring di tempatnya. "Makanya, jaga kesehatan. Itulah mengapa kesehatan itu penting sekali," tukasnya. Hmm... yah, mulai sekarang gue akan berhati-hati kalau makan dan minum. Gigi geraham gue sudah tanggal dua -- bagian bawah semua. Sedih sih... tapi mau bagaimana lagi? Semoga-moga tooth fairy malam ini datang dan mengambil sisa gigi yang masih tertinggal di gusi gue. Ssst... gigi gue itu gue buang di tempat sampah barusan... hihihihi...
Continue Reading...

My Right Eye

28 January 2011

Mata kananku kenapa ya?
Aku merasa ada sesuatu yang mengganjal, hmm... semacam otot yang kaku begitu. Belum cek up ke dokter tentang pengganjalan ini. Pikirku ini terjadi lantaran tingkat kelenturan otot mataku berkurang. Mudah-mudah sih nggak apa-apa, tapi... dalam bayanganku, ini bisa menyebabkan aku jadi tidak ganteng. Aku pernah lihat orang-orang yang kayak begini, yang matanya kiri-kanan tidak simetris alias menyipit sebelah. Iya, kalau dua-duanya (kiri-kanan). Kalau cuma satu? Kan jelek jadinya. Apa karena kurang olahraga? Jujur saja, aku memang malas kalau disuruh olahraga. Apa karena efek tua? Hah, "TUA"! Hihihi... iya iya...

Ah, semoga tak apa-apa
Continue Reading...

Let's

25 January 2011

Huff... tenaga hampir terkuras memikirkan bagaimana menyelesaikan pekerjaan bulan ini sebelum sampai bulan depan. Ada kira-kira enam pekerjaan yang harus ditumpas dengan segera. Sementara, keenam pekerjaan-pekerjaan itu hampir selesai semuanya. Argggh... benar-benar menjengkelkan.

Sementara, anganku ingin semua cepat selesai. Capek deh...

Aku menguat-nguatkan diri sendiri untuk menyentuh langit-langit tak terbatas. Dan sekaranglah saatnya. Jika aku tak bisa melewati ini, maka sungguh sumpah, aku takkan pernah sanggup melewati apapun. Ciaaatttt....

Nb. Eh iya, apa kamu mau nonton film gratis? Download saja film di sini ... dan dapatkan film-film terbaru. Gratis. Kecuali, ongkos internetnya. Lumayan kan timbang beli?
Continue Reading...

Semangat Belajar untuk Hidup Lebih Santai (2)

22 January 2011

Aku ingin melanjutkan postinganku sebelumnya yang berjudul "Semangat Belajar untuk Hidup Lebih Santai".
Kenapa?
Bagiku, seorang yang bekerja adalah seorang yang belajar juga. Ia tidak serta merta menjadi bebas tugas dari kegiatannya untuk belajar. Semakin seseorang itu giat belajar, semakin banyak pengetahuan yang akan diserapnya. Dan semakin banyak yang diketahuinya juga.
Dalam kasus pekerjaanku, aku memang dituntut untuk selalu belajar. Sudah kuceritakan di jilid pertamanya bukan? Tapi, yang ingin kuutarakan di postingan kali ini bukanlah pengulangan dari postingan sebelumnya, melainkan lanjutannya.


Misal begini, ada seseorang yang bekerja keras giat sekali, tapi dia tidak pernah mau belajar, aku rasa dia pasti bakal kesulitan untuk sukses. Mengapa? Untuk sukses seseorang membutuhkan pengetahuan (di bidangnya masing-masing). Lantas, menerapkannya dalam bidangnya sehari-hari.
Jika, pikiran kita termanipulasi dengan kesuksesan yang bersifat materi (uang) saja, tentu kita akan stres, tanpa ada pikiran pengimbang lain. Pertama, kita bingung untuk mencapai kesuksesan itu karena tidak pernah belajar. Kedua, tanpa semangat belajar kita akan terpaku pada hasil saja tanpa pernah memikirkan proses. Padahal, yang dibutuhkan untuk sukses adalah proses panjang yang terus-menerus tanpa henti.

Sepertinya itu saja, postingan aku kali ini... Selamat belajar. Semoga kita selalu bersemangat :D

Bagaimana menurut Anda?
Continue Reading...

Semangat Belajar untuk Hidup Lebih Santai

19 January 2011

Ah, akhirnya aku menemukan satu alasan untukku bertahan di sini. Alasan itu kumanipulasi sedemikian rupa: aku ingin belajar. Pekerjaanku sehari-hari menuntut demikian. Yap, bagaimana tidak? "Rasa" yang kudapatkan di pekerjaanku adalah aku kuliah lagi. Bedanya ini kuliah nyata, dan benar-benar nyata, sehingga untuk bertahan aku harus selalu belajar. Tak ada jalan mundur, kecuali aku mengundurkan diri. Ah, itu hanya untuk orang yang takut saja. Aku berani, meski gentar. Hanya saja aku tak memundurkan satu langkah pun. Kecuali beberapa serapah yang keluar saking banyaknya pikiran dan stres! Ada ide, konsep, action, dan acc. Semua persis kayak kuliah. Bedanya ini dibayar dan aku stres.

Besok, adalah hari di mana aku dan beberapa orang kawan melakukan tes psikotes. Katanya untuk penilaian naik jabatan kami. Terus terang, aku tidak begitu menyukai ide naik jabatan itu. Kenapa? Pertama, naik jabatan berarti tanggung jawab besar. Kedua, naik jabatan berarti harus jadi pemimpin, dan pemimpin itu harus bisa membawa timnya keluar dari tempat gelap. Dan yang paling memalaskan aku adalah kicauan yang bakal diterima jika aku melakukan kesalahan. Memang ada beberapa konsekuensi positif yang bisa didapatkan, seperti naik gaji dan dapat fasilitas.
Tapi, hidup kan sederhana banget. Tak ada yang istimewa dalam hidup, sampai kita memberinya taksiran-taksiran. Menurut bapak Eko, yang kemarin memberikan ceramah di muka kami saat raker MP 2010. "Semua peristiwa itu netral sampai kita memberinya makna," kira-kira seperti itulah bunyinya.
Hadeh... biarpun begitu semua harus dijalani. Aku bukan orang idealis. Impianku cuma satu, bisa hidup layak saja, apapun keadaanku. Amin.

Bagaimana menurut Anda?
Continue Reading...

Mayat Bayi di Kali Belakang Rumah

17 January 2011

Aku begitu terperanjat begitu membaca sms dari bapak, begini bunyinya:

"Ari ada bayi hanyut di kali blkg rumah dan sekarang sedang ditangani polisi banyak banget."

Hah?!
Kabar ini segera saja kuwartakan pada rekan-rekan kantorku. Mereka terkejut juga mendengar berita dariku. Dan timbullah beragam pertanyaan dari kami, dan khususnya dari aku.
"Siapa bayi itu?" "Dari mana bayi itu?" "Siapa yang tega membuangnya?" "Apa bayi itu korban lahar Merapi? Atau hasil aborsi orang tua biadab yang tega membunuh bayinya?"
Tak mungkin pernah berhasil aku mereka-reka. Sebab polisi juga belum berhasil memeriksa lebih lanjut, kecuali membawanya pergi dari tkp.

Mayat bayi itu ditemukan anak tetangga yang mau ngising di kali.

Ide cerita
Bukan bermaksud mengeksploitasi mayat bayi malang itu. Aku kemudian berpikir, bagaimana jika cerita penemuan mayat itu kemudian dijadikan ide dasar cerita horor? Wow... rasanya mencekam kali ya?
Soalnya berdasarkan cerita penemuan mayat tersebut, pikiranku segera teralih ke arah-arah mistis. Tentang hantu bayi yang bakal gentayangan mengganggu ketenteraman warga sekitarku, tentang hantu itu nantinya bakal membalas dendamnya, tentang tangisan yang bakal terdengar tiap malam... hiii. Aku bergidik membayangkannya.
Ngerixs... :(

Bagaimana menurut Anda?
Continue Reading...

Rencana Kerja Seratus Hari

16 January 2011

Saat ini mata semua orang tertuju kepada 'titik' di kantorku. Ada apakah gerangan?
Semenjak raker 2010 kemarin telah disepakati bahwa tahun 2011 kantorku akan mendapat perhatian lebih banyak ketimbang tahun 2010. Disebabkan pertumbuhan dan pemahaman kerja yang kurang.
Kami menyambut gembira rencana itu. Hanya saja ke depan kami bakal ngebut-se-ngebutnya. Ibarat motor, kami adalah motor balap 500 cc.
Fokus kerja yang dibangun di kantor kami adalah transformasi ilmu yang selama 2 tahun belakangan (untuk ku -- beberapa teman bervariasi ada yang 1 tahun pas - 1 tahun lebih) kurang bisa dijalankan.Regenerasi yang terjadi di kantorku berjalan tersendat-sendat dan bahkan bisa dikatakan mampet, semampet got. Begitu.

Apa yang Bakal Terjadi?
Aku, lebih tepatnya memakai kata kami -- karena tim, akan bekerja lebih keras dari biasa, belajar lebih banyak dari siapapun, dan berpikir lebih hebat. Jika ada salah satu dari kami yang kurang, maka tentu saja akan ketinggalan.
Kami berharap bahwa kami bakal maju ke depan lebih jauh lagi. Tinggal tunggu action dari kami selama 100 hari. Doakan kami BISA!

Bagaimana menurut Anda?
Continue Reading...

Refleksi Tujuanku Ngeblog

15 January 2011

Saya menocba merefleksi tentang apa yang selama ini saya lakukan di dunia maya dengan mengutak-atik blog, facebook, twitter, dsb.
Motif utama dulu waktu awal nge-blog adalah melakukannya untuk kesenangan. Waktu itu akhir 2006, aku menemukan artikel menarik di majalah Hai yang mengulas tentang para penginspirasi muda yang bergerak di arus yang bertentangan. Raditya Dika tokoh yang kubaca.
Dia orang yang berhasil dalam dunia perbloggingan. Bukan dalam hal berhasil menguangkan blognya dengan iklan macam-macam (seperti google adsense dsb). Buku-bukunya, yang kebanyakan diangkat dari kisah nyatanya, merupakan hasil kristalisasi dari tulisan-tulisannya yang lucu dan 'gila' dari blognya. Dan ini yang menginspirasiku. Sebagai seorang yang punya cita-cita jadi penulis ini, aku terinspirasi. Dan mulailah praktik tulis-menulisku di blog sejak 2006.

Google Adsense
Selang beberapa lama kemudian, aku mengenal google adsense. Yap program cari duit via internet itu telah dikembangkan google waktu itu, dan gencar betul. Sampai-sampai membuatku terperangah. Tergiur pula. Sejak saat itulah aku berhubungan dengan google adsense dan tips-triknya. Hingga aku bosan karena tak kunjung mendapatkan keberhasilan dari keduanya. Tidak jadi penulis, tidak dapatkan duit. Akhirnya kutinggalkan saja keduanya -- meski tidak benar-benar hilang betul.

Belajar Ulang
Tahun 2011 ini sudah lebih dari 5 tahun saya ngeblog. Masih banyak hal yang tidak kuketahui tentang dunia blog saat ini. Ketinggalan berita. Proses pembelajaran saya melompat-lompat dan tidak kontinu, sehingga sampai sekarang saya bingung hendak apa di blog.
Salah satu hal yang masih teringat-ingat di benakku adalah saya melakukan ini semua untuk kesenangan. Kenapa harus memaksa diri saya sendiri untuk terlalu bergaul terlalu akrab dengan blog?

Bagaimana menurut Anda?
Continue Reading...

Pempek Gaby Bekasi

21 December 2010

Ini dia pempek kapal selem di warung pempek Gaby Bekasi yang berhasil kufoto. Sayang yang lenjer sudah kucaplok habis ketika aku teringat untuk memotonya
Sedikit menyesal tak bisa mengambil banyak foto waktu makan di sini. Selain dua foto yang memang sengaja kusempat-sempatkan njepretnya. Maaf, bagi para pembaca sekalian foto-foto eksklusif yang mantap jadi tidak tersedia.

Continue Reading...

Garuda dan Timnas Indonesia

14 December 2010

Jujur saja, aku bukan pecinta sepak bola. Melihat atau memainkan si bola bundar bukan hobiku, bahkan sama sekali tak menarik minatku. Kalaupun dunia sedang sepak bola riuh diceritakan kawan-kawan, aku hanya bisa terdiam (kasihan deh loe). Cuma sekadar nonton news di tivi bahwa ada, semacam, tindakan reaksioner dari seorang Indonesia. Yang intinya mempermasalahkan soal garuda yang dipakai di kaos timnas Indonesia.

Yah… yah… aku tahu mungkin menurut UU, hal itu tidak boleh dilakukan kan. Sebelumnya juga ada tuh produsen kaos asal luar negeri Army-army apa gitu, yang memakai gambar garuda yang sudah dimodifikasi.

Sedikit miris sekaligus sedih. Yap, aku ingin sekadar berpendapat saja bahwa garuda yang dipakai di kaos timnas Indonesia itu merupakan hal tanda bahwa kita sedang berada di gelora nasionalisme keIndonesiaan yang kuat. Di mana, dalam hal ini nasionalisme itu tertuangkan dalam gelora dunia olahraga, khususnya sepak bola. Sok tahuku lho… yang namanya gambar garuda memang sudah ada sejak dulu, sebelum ada piala AFF. Waktu kaos timnasnya masih warna merah gitu. Ah, memang orang Indonesia ini kurang kerjaan. Sukanya begitu. Ada yang maju dikit, diganjal dengan cara yang aneh.

Di AS lebih ekstrem lagi, bendera AS oleh artis-artis sono (yang pernah aku lihat itu Madonna) malah mengenakan bendera AS sebagai kolor (catat ya celana dalam). Mungkin urakan, tapi itu barangkali cara mereka mengungkapkan bahwa mereka cinta betul dengan negaranya. Lha ini kok sudah diletakkan di areal dada, dan resmi pula dari timnas, masih saja dipermasalahkan. Huff…. Capek deh…
Continue Reading...

Menyerang dan Bertahan

13 December 2010

Judul yang kupakai mungkin tidak tepat untuk menggambarkan apa yang ingin kujelaskan.

Dalam kamus bahasa Indonesia, ‘serangan’ memiliki kata dasar ‘serang’ yaitu mendatangi untuk melawan (melukai, memerangi, dst). Bisa juga disebut menyerbu. Ketika mendapat imbuhan ‘me’, maka ‘s’ dalam kata dasar ‘serang’ melebur menjadi ‘menyerang’.

Sementara, kata ‘tahan’ merupakan kata adjectiva (sifat) yang berarti ‘tetap pada keadaan (kedudukannya dsb) meskipun mengalami berbagai-bagai hal’; ‘kuat atau sanggup menderita (menanggung) sesuatu’; ‘dapat menyabarkan (menguasai) diri’. Ketika kata ‘tahan’ ini ditambahi imbuhan ‘ber’, maka menjadi ‘bertahan’. Dan kata ‘bertahan menjadi kata verb, yang memiliki arti ‘tetap pada tempatnya (kedudukannya dsb); tidak beranjak (mundur dsb)’.

Dari kedua kata, menyerang dan bertahan, aku tidak begitu setuju istilah bertahan mewakili pikiranku. Namun, aku kesulitan menemukan kata lain dari ‘bertahan’ ini. Jadi, tetap kupakai.

Strategi?! Itulah yang ingin kubicarakan. Dalam hal ini strategi tentang keuangan Anda…

Ibarat kata sebuah permainan catur, Anda harus mengatur bidak-bidak yang Anda miliki dalam satu kesatuan kekuatan yang tak bisa ditembus lawan dan tak bisa ditahan lawan. Artinya Anda harus memiliki dua rangkaian. Pertama, serangan. Kedua, pertahanan. Dua gerakan ini bisa dikombinasikan, tergantung level tingkatan permainan Anda. Jika Anda masih pemula, barangkali untuk mengaturnya sulit, karena Anda belum berpengalaman dan kurang pengetahuan (Anda bisa membaca terus dan mengupdate kemampuan Anda terus-menerus). Jika Anda berada dalam tahap professional, mungkin hal yang bisa Anda lakukan adalah jalan saja. Toh, Anda sudah mengetahui puluhan bahkan ratusan strategi yang bisa Anda kembangkan nanti setelah Anda jalan.

Yang ingin aku utarakan adalah jika Anda seorang middle-player. Hal yang diharuskan adalah mengamati permainan si professional terus-menerus. Bedah, kemudian cari celah, tutup, dan kemudian serang! Intinya Anda menyerang dalam posisi memperkuat barisan bidak catur Anda. Aku pernah dengar istilah dalam permainan sepak bola yaitu “pertahanan yang baik adalah serangan!”

Yap, harus diakui di sini bahwa mengatur keuangan pribadi berkait dengan strategi dalam dunia percaturan. Aku menyebutnya strategi ‘menyerang’ dan ‘bertahan’. Akan tetapi, aku pikir hal ini dicukupkan sampai di sini dulu. Soal bagaimana caranya menerapkan strategi ‘menyerang’ dan ‘bertahan’ ini akan dibahas lain waktu.

Demikian catatan aku sekarang ini…
Continue Reading...