Ujian Skripsi

Cihuii, akhirnya gw ujian skripsi juga. Akhirnya segala kegilaan gw sebagai mahasiswa sejarah lenyaplah sudah dan tinggal sejarah (lho?).

Hari Jum'at, 15 Juni 2007, adalah hari penentuan dari hasil karir gw sebagai seorang mahasiswa sejarah. Tepat hari ini gw ujian.

Lebih lengkapnya hari ini gw ujian.

Lebih lengkapnya lagi hari ini gw sebagai mahasiswa dodol ujian skripsi jam 10.00 di ruang sidang skripsi 2.

Secara jenius gw kemaren menggunakan intelejensia tikus untuk menanggapi pertanyaan dosen-dosen. Untuk kerahasiaan dan supaya kelak gw nggak kenapa-kenapa, maka nama-nama dosen kita samarkan, yaitu MTV, Polwan sama Ratu Sima sang pembimbing gm.

MTV dengan sukses berhasil menggencet gw sampai tersudut seperti tikus.

Polwan lebih parah lagi, dia menggencet gw sampai mencedel.

Hanya Ratu Sima aja yang agak mendingan, nanya pake pertanyaan anak SD (nggaya...padahal kalau suruh analisis, gw pasti menggerutu)

Hah, pengalaman yang mendebarkan...tur wagu. Yah, sluku-sluku batoklah (apa hubungannya ya?)

* *

Keluar dari ruang ujian...banyak pasang mata kawan-kawan gw...harap-harap cemas, seperti sedang nungguin orang lahiran. seolah-olah menatap dengan kata-kata, don't-worry-pren-epriting-is-tokay* eh okay....hehehehe....

Banyak ucapan selamat diberikan pada gw.

"Berapa nilainya?" Mereka tanya.

"Cuman B+," jawab gw.

"Ah, gak papa," kata Keceleng

"B+ juga lumayan," timpal yang laen.

Iya, sementara mereka dapat nilai A minus. Diassar setan sialan. Emosi. Emosi. Emosi nih. But, gak papa sih buat gw, kagak ngaruh, emangnya kalau kuliah gw dapet jelek, gw gak bakalan sukses? Ya gak lah yaw, Tukul yang jelek aja bisa sukses, masak gw yang lebih cakep dikit dari dia gak bisa sukses.

* ee anjing