Hasil imbang 2-2 yang diraih, ketika menjamu Malaga di laga Grup C Liga Champions 21 Nov membuat Zenit St. Petersburg dipastikan gagal melaju ke babak 16-besar. Satu laga tersisa kontra AC Milan, akan menentukan apakah mereka bakal mendapat tiket ke Europa League atau tidak. Kendati gagal di Liga Champions, pelatih Luciano Spalletti tetap menyanjung karakteristik yang diperlihatkan anak-anak asuhnya.
Spalletti memang mengaku kecewa dengan permainan Zenit, terutama pada babak pertama. Dia merasa beberapa pemainnya tidak tampil cukup baik. Terlebih, gol Malaga pun dinilainya datang dari kesalahan tim tuan rumah.
“Kami harus menjadi lebih proaktif sejak awal laga, tapi kami kurang seimbang dan harus kebobolan dari serangan balik. Gol kedua yang mereka (Malaga) cetak datang dari kesalahan yang amat aneh. Itu adalah laga yang sulit dan moral kami terkikis,” ungkap Spalletti.
“Saya memutuskan untuk tidak melakukan pergantian saat jeda babak. Sejumlah pemain bermain dengan amat buruk pada babak pertama dan harus menebus kesalahannya,” lanjut dia.
Meski dipastikan angkat koper dari Liga Champions, Spalletti mengaku tetap bangga dengan semangat yang ditunjukkan para pemainnnya. Dia juga yakin fans Zenit tak akan begitu kecewa karena Zenit sudah memperlihatkan perjuangan penuh pada babak kedua.
“Saya harus tetap berterima kasih kepada para pemain sekarang ini. Mereka bereaksi dengan cara yang tepat dan membuat banyak peluang untuk mencetak gol. Kami memperlihatkan karakter kami. Menyedihkan karena kami tak bisa mendapatkan tiga poin.,” ujarnya.
“Kami hanya mampu meraih hasil imbang, tapi saya tetap yakin fans kami tak akan terlalu kecewa. Saya melihat mereka amat menghargai usaha kami setelah jeda babak,” pungkas eks pelatih AS Roma itu.[]
0 komentar:
Post a Comment