Manajer Manchester City, Roberto Mancini, menyadari sosok Cristiano Ronaldo adalah pemain paling berbahaya di Real Madrid. Dengan bercanda, Mancini mengaku membutuhkan polisi untuk menghentikan winger lincah Madrid itu.
Manchester City dan Real Madrid akan bentrok di Etihad Stadium pada Kamis dini hari WIB. Bagi The Citizens, laga ini merupakan laga hidup dan mati. Kalah, bahkan seri, membuat peluang Sergio Aguero dan kawan-kawan dipastikan tamat.
Ironinya, lawan yang dihadapi kini adalah sekelas Real Madrid yang dinilai Mancini punya pemain terbaik di dunia. Tapi, Mancini tetap berharap bahwa malam pertandingan nanti akan menjadi malam yang buruk bagi Ronaldo.
"Saya harap dia (Ronaldo) punya sebuah malam yang buruk, atau mungkin mereka meninggalkannya di Spanyol. Jika tidak maka kami harus memanggil polisi," kata Mancini dilansir Soccerway.
"Pemain-pemain seperti Ronaldo dan Lionel Messi sangat sulit dijaga. Anda harus kerja keras dan konsentrasi sebagai sebuah tim untuk melawan mereka. Tapi mereka pemain-pemain terbaik di dunia dan mereka dapat mencetak satu hingga dua gol di setiap pertandingan," ujar Mancio.
Saat disinggung mengenai rivalitas Ronaldo dan Messi dalam perebutan Ballon d'Or tahun ini, Mancini menjagokan Ronaldo. "Ronaldo lebih berhak memenangkan Ballon d'Or karena dia mencetak banyak gol tahun lalu dan membantu Madrid mengalahkan Barcelona dalam perebutan gelar La Liga."
Bagi Ronaldo, Kota Manchester tentu sudah familiar. Sebelum hijrah ke Madrid pada 2009, CR7 adalah pujaan fans Iblis Merah. Selama enam musim di Old Trafford, winger lincah Portugal ini telah mempersembahkan banyak gelar.
Dalam 292 laga bersama MU, CR7 telah mengoleksi 118 gol. Statistiknya di Madrid juga sangat fantastis. Dalam 162 pertandingan, Ronaldo telah mengoleksi 165 gol. Pantas jika Mancini mengeluarkan lelucon memanggil polisi untuk menghentikan CR7.[]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment