Tetangga gue, yang bernama Mbak Siti Fatima alias Hani Stifa, datang ke rumah. Sambil menggendong anak gue yang baru berusia 3 bulan, dia cerita kalau tengah sakit gigi hingga lari ke sakit kepala. Sakit gigi memang tidak enak untuk dirasakan. Semua serba salah.
Gue sih inget sama omongan om gue di Jawa. Kata dia, sakit gigi itu nggak ada obatnya. Yang perlu dilakukan untuk mengobati sakit gigi adalah mengobati tubuh terlebih dulu. Omongan itu sudah lama diwejangi oleh beliau. Dan seiring berjalannya waktu, saat sakit gigi, gue menerapkan tiga cara mengobati sakit gigi, yang setidaknya manjur buat gigi gue.
- Pertama, sakit gigi itu disebabkan oleh masuk angin. Jadi, untuk mengobatinya, sembuhkan dulu masuk anginnya. Caranya sih macam-macam, bisa minum Bodrex, bisa dikerokin, dll. Intinya, obati masuk angin dulu.
- Kedua, sakit gigi bisa diobati dengan Ponstan. Ya, ini sih sering dilakukan oleh banyak orang. Obat ini bisa didapatkan diapotek terdekat.
- Ketiga, sakit gigi bisa diobati dengan minyak kakak tua, yang bisa didapatkan diapotek dengan harga 8 ribu hingga 10 ribu.
Tapi, dari ketiga cara itu, yang sering gue lakukan adalah dengan poin pertama. Lumayan manjur. Nah, saran itu yang gue berikan sama tetangga gue. Teman-teman blogger punya nggak pengalaman mengobati sakit gigi, sharing yuk di kolom komentar di bawah ini.
Gambar diambil dari sini
Gambar diambil dari sini
0 komentar:
Post a Comment