Minim Gol, Wayne Rooney Tetap Tenang

Ketajaman Robin Van Persie dan Javier Chicharito Hernandez di lini depan tidak membuat Wayne Rooney merasa rendah diri. Dia menyadari, posisi bermain lebih ke tengah yang diinstruksikan Sir Alex Ferguson mulai menjadi kendala berarti untuk mencetak gol.

Wazza saat ini baru menyumbangkan tiga gol buat The Red Devils di ajang Premier League. Sejauh ini, dia masih kalah bersaing dengan RvP (8 gol) dan Chicharito (4 gol). Meski produktivitas golnya masih sangat minim, Rooney mengaku tidak kecewa.

Justru, dia bangga memiliki rekan satu tim seperti Van Persie dan Chicharito yang haus gol di setiap laga. Dia menilai, dua bomber tersebut memberikan pelatih banyak pilihan bagus di sektor depan. “Ini memberikan pelatih opsi memainkan saya maju ke depan atau menempatkan di posisi lain. Kedalaman skuad ini sangat bagus buat tim.”
“Dengan kedatangan Van Persie dan kembalinya performa Chicharito, membuat saya harus memainkan peran berbeda,” kata striker berpostur gempal tersebut dikutip dari ITV.

Meski demikian, bukan berarti Rooney kehilangan insting mencetak gol. Dia akan tetap berupaya keras menambah rekening gol. “Tentu saja, saya ingin mencetak gol. Namun, jika Anda bermain di lini tengah, sulit menciptakanya.”
“Tapi sudah seperti saya katakan sepanjang karier, tidak ada masalah dengan itu. Tapi terpenting, kami memiliki keseimbangan yang tepat dan mempunyai pemain depan yang bisa mencetak gol.”

Fokus Hadapi QPR
Rooney pun tidak ingin terlalu memusatkan perhatian pada grafik golnya. Fokusnya saat ini tertuju melawan Queens Park Rangers di Old Trafford, Sabtu 24 November 2012. Dia menyatakan, tim tidak akan mengambil keuntungan dari krisis kemenangan yang menimpa QPR.

Apalagi, tim asal London tersebut kemungkinan besar masih tanpa pelatih, setelah Mark Hughes dipecat. “Kami tidak tahu apa yang terjadi sekarang. Kami hanya berpikir tentang apa yang terbaik untuk memenangkan laga.”
MU tidak memiliki kesulitan berarti saat melawan QPR. Itu terbukti dari dua pertemuan di edisi 2011-12. MU menang dengan skor identik 2-0 di laga kandang maupun tandang.

“Mereka tidak memiliki pelatih saat ini. Tapi saya yakin, siapa yang bertanggung jawab, permainan QPR tetap teroganisasi. Mereka telah menyulitkan kami musim lalu. Saya rasa, ini akan terjadi lagi,” dia menambahkan.[]