SEORANG sahabat sedang bergembira. Dia sedang kedatangan seseorang yang paling dinantikannya sejak setahun dia kuliah di Jogja. Siapa lagi kalau tak pacarnya. Yeap, ini hari pacarnya dia datang. Dia sumringah betul. Bangun saja dibelain pagi-pagi. Dan kebiasaan buruknya, yang suka tak mandi berhari-hari pun mendadak lenyap.
Teman-teman tertawa-tawa melihat tingkahnya yang lucu. Padahal biasanya, tak ada yang memperhatikan tingkahnya. Tapi, karena ada wanitanya saja, teman-teman menggarapnya. Busyet. Mengapa sampai terjadi perubahan sikap antara teman saya yang biasanya dan teman saya sewaktu ada pacarnya sekarang. Saking mengiang-ngiang di benak, saya tulis saja waktu saya ke warnet.
Teman saya yang beda prodi, tapi masih satu jurusan sama saya juga begitu. Sebelum punya pacar dia malah hendak meniatkan diri untuk mati muda. Sekarang pasca punya pacar? Niat itu berontak dan dia tak ingin mati muda lagi. Begitu besarkah kekuatan cinta? Atau sebegitu hebatkah para wanita? Hingga Adam tak berdaya di hadapannya. Lalu siapa yang tiba-tiba menangis paling keras sewaktu ditinggal minggat? Entahlah.
Halah... posting ini semacam melonggarkan kekakuan kepalaku. Bosan karena tak ada kerjaan meski banyak. Membunuh waktu luang sajalah. Trims atas perhatiannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment