Nistelrooy dan Ferguson, Tak Saling Mendendam

24 November 2012

print this page
send email


Ruud van Nistelrooy hengkang dari MU dalam situasi kurang kondusif. Meski demikian, ia mengaku tak mendendam kepada Ferguson.

Untuk kali pertamanya, Van Nistelrooy kembali ke Old Trafford, sejak hengkang tahun 2006 silam ke Real Madrid. Bersama Edwin van der Sar, Eric Cantona, Dwight Yorke, Andy Cole dan Ole Gunnar Solskjaer, Nistelrooy hadir dalam acara peresmian patung Sir Alex Ferguson di luar Old Trafford.

Saat memperkuat MU, pemain asal Belanda itu mengemas 150 gol. Tahun 2006, Ferguson mulai menggusur Nistelrooy dari susunan pemain inti. Puncaknya terjadi di pekan pamungkas Liga Primer musim 2005/2006 kala Setan Merah bentrok dengan Charlton. Kala itu, Ferguson membangkucadangkannya dan memilih memainkan Giuseppe Rossi.

Namun, ia menegaskan tak ada mendendam kepada Ferguson. Menurutnya, apa yang dilakukan Ferguson adalah tindakan yang tepat. “Ketika ia ingin membangun tim baru, ia bersedia melakukan hal seperti itu,” ujarnya, seperti dilansir Daily Mail.

“Ia layak mendapat pujian. Baginya, klub lebih penting dari apapun. Itulah yang selalu ia katakan. Itu adalah kalimat yang sering ia ulang,” ia melanjutkan.

“Apa yang ia lakukan adalah hal wajar. Saya tak bermasalah dengan keputusannya itu. Saya bisa menerimanya dengan baik. Saya pindah ke Madrid dan menjalani empat tahun yang luar biasa di sana. Ferguson membawa MU jauh lebih maju. Perasaan saya kepada MU adalah saya menjalani lima tahun luar biasa di sini dan saya datang ke sini untuk menghargai Ferguson,” ia menandaskan.[]

0 komentar:

Post a Comment