3 Pengalaman Saya Mengobati Sariawan

15 February 2013

print this page
send email
Bagi sebagian orang, penyakit sariawan termasuk penyakit ringan. Tapi, ia mengurangi kenikmatan kita saat makan, akibat rasa perih saat mengunyah. Ia juga mengurangi kenikmatan kita berbicara. Ya, setidaknya nikmat sehat yang rasakan tanpa adanya sariawan, berkuranglah. Dan tentu saja, bagi sebagian lainnya, penyakit sariawan mengganggu.

Obat sariawan memang dijual di toko-toko obat dengan bebas. Bentuknya berupa bubuk dengan rasa yang pahit. Nah, saya punya beberapa kiat cara mengobati sariawan, praktis dan mudah. Oke langsung saja.

3 Cara Mengobati Sariawan hingga Tuntas
Cabe rawit | Siapa tidak kenal si kecil pedas ini? Tanaman bernama latin capsicum frutescens ini memiliki kandungan vitamin C yang lumayan tinggi. Karena, sariawan ditengarai diakibatkan kekurangan vitamin C, tentu cocok bukan dengan cabe rawit? Cara mengobatinya pun mudah. Cukup patahkan bagian tengah buah sayur tersebut, kemudian tempelkan dengan cabe rawit tersebut. Saya pernah mencoba hal ini, dalam waktu satu malam sariawan mulai berkurang rasa perihnya.

Jeruk | Biasanya yang dipakai untuk mengobati sariawan ini adalah jeruk nipis. Caranya pun serupa dengan cabe rawit. Jadi, jeruk dipotong, kemudian potongan jeruk ditempelkan ke bagian mulut yang sariawan.

Vitamin C | Ini vitamin C yang umum dijual bebas di toko-toko obat. Caranya juga serupa dengan cabe rawit dan jeruk.

Itu pengalaman nyata saya dalam mengobati sariawan. Ya, setidaknya, cara-cara tersebut membuat rasa perih yang diakibatkan oleh sariawan bisa berkurang.[]

3 komentar:

  1. sariawan memang sangat mengganggu ya, kalo saya biasa mengobatinya dengan minum teh hijau. sehari minum 3-4 kali cepet sembuh lho.

    ReplyDelete
  2. catatannoel6:45 PM

    Oiya, hmm, jadi salah satu resep lagi tuh, dan sepertinya tidak menyakitkan seperti resep saya T_T. Tapi pake gula nggak tuh teh hijaunya?

    ReplyDelete
  3. tujuh bunga11:45 PM

    diolesin aja pake gula pasir, karena gula pasir membantu proses penyembuhan luka

    ReplyDelete