Showing posts with label Cerpen. Show all posts
Showing posts with label Cerpen. Show all posts
Mampet

Mampet

13 February 2013

Apa ya ? Aku mengaruk-garuk kepala untuk kesekian kali, bukan karena gatal, namun aku mencoba mengorek-orek sampah-sampah ide yang bersarang di kepalaku. Kutatap langit-langit. Tidak ada apa-apa di sana. Kupelototi permukaan karpet. Hitam saja tiga perempat warna karpetku memang hitam. Kuperhatikan jam weker biruku. Kosong. Ke bawah meja. Sama. Ke tembok. Apalagi! Hanya sarang laba-laba saja yang...
Continue Reading...
Gosip [Part II]

Gosip [Part II]

16 January 2013

Lanjutan dari Cerpen > Gosip [Part II] Esoknya harinya, semua orang di kampungku heboh dengan gosip itu. Dari sudut rumah ke sudut rumah, tiap orang yang berkumpul membicarakan Pak Kiswanto yang tengah pergi entah ke mana. Itu kudengar sewaktu aku pulang dari sekolah, di mana aku harus melewati gang kecil yang panjang. Dan rumahnya kiri-kanan rekat-rekat. Hembusan gosipnya, sudah terpelintir lagi...
Continue Reading...
Gosip [Part I]

Gosip [Part I]

16 January 2013

Adalah Bu Lilik, seorang nyonya majikan ibuku, yang sedang kebingungan mencari suaminya, bertanya kepada ibuku. “Mbak Sri, Pak Kis ke mana ya?” Demikian tanyanya kepada ibuku. Yang ditanya karena tak tahu sedang ke mana yang ditanyakan menjawab, “Tidak tahu, Bu Lilik. Tadi memangnya kemana?” “Sore tadi bilangnya keluar sebentar sama seorang lelaki gondrong. Nggak tahu kemana,” jawabnya, “Anaknya...
Continue Reading...
[Cerpen] Menanti Kekasih di Perantauan

[Cerpen] Menanti Kekasih di Perantauan

04 January 2013

Part I #1 Aku berjalan di Metropolitan Mall tanpa tujuan. Entah, ada apa dengan otakku ini. Tiba-tiba saja aku teringat dengan mantan pacarku, Jono. Di tempat inilah, kami berdua sering menghabiskan waktu bersama. Nonton, makan, minum, atau hanya sekadar nongkrong tanpa punya tujuan jelas mau apa –apalagi, kalau sedang berkantung cekak. Tiga tahun. Terlalu banyak kenangan manis untuk dilupakan....
Continue Reading...
Cerpen Cinta: Kamu

Cerpen Cinta: Kamu

07 November 2012

Aku sedang membaca ketika kawanku kos, Dwi namanya, masuk dengan tiba-tiba ke dalam kamarku. Membuat mataku segera berpaling ke arahnya. Ia yang kutatap tersenyum seraya melemparkan sapa. “Halo, lagi apa?” tanyanya. “Biasalah. Cuma baca sekalian merilekskan pikiranku,” jawabku, “tumben. Nggak keluar sama cowokmu?” Ia menggeleng. “Nggak. Sepi aja di kamar sendirian, tanpa kawan. Maklum liburan panjang,...
Continue Reading...
Ryan Sang Don Juan (1)

Ryan Sang Don Juan (1)

29 December 2010

“Pindah channel-nya!” tukas Ryan pada adiknya, Maryam. Maryam bingung melihat tingkah kakaknya yang demikian. Sejurus kemudian, gadis manis itu berkata, “Nggak. Acaranya bagus…” “Bagus apaan? Jelek gitu?!” “Kenapa sih? Nggak ikut nonton aja komentar. Berisik tauk?...
Continue Reading...
Maju

Maju

14 December 2010

“Swear… itu sangat sulit dilakukan, Bro!” seorang lelaki, kawanku, berbisik di telinga kiriku. “Apa kau siap menanggung risiko itu? Aku pun melakukannya dengan terbata-bata kemarin. Mampus dah…” Beragam pikiran dan imajinasi segera melintas di awang-awang otakku. Tergambar betapa sulitnya hal yang akan kulakukan. Bagaimana kalau ini, bagaimana kalau itu? Bagaimana jika begini? Bagaimana jika begitu?...
Continue Reading...
Stroke

Stroke

07 December 2010

Pak Zainal tersenyum-senyum sendiri ketika melihat para tamu undangan resepsi pernikahan anaknya tampak senang. Yep, apalagi yang diharapkan oleh seorang penghajat, selain melihat tamunya senang? Resepsi itu sendiri dibuat besar-besaran, mewah. Memang itulah yang direncanakan Pak Zainal sekeluarga. Dilihatnya sang anak kelihatan bahagia bersanding dengan sang pengantin wanita. Keduanya berbalut busana...
Continue Reading...
Dipecat

Dipecat

06 December 2010

Pak Idham tergopoh-gopoh masuk ke dalam kelas. Terlambat lagi ia hari ini untuk mengajar. Dilihatnya murid-murid riuh tak memerhatikan dirinya masuk ke dalam kelas. Pak Idham memang guru senior di sini. Pengalamannya mengajar sebagai guru honorer sudah dua puluh tahun. Selama itu pula ia menunggu untuk diangkat jadi PNS. Pengalamannya sebagai guru kawakanlah yang membuatnya berhasil menenangkan...
Continue Reading...
HO HO HO

HO HO HO

06 December 2010

Hari sudah menjelang malam saat seorang bocah lelaki kecil masih terpekur sendirian di dalam kamarnya. Ini malam natal, seru banyak orang, termasuk kawan-kawan sebayanya. Ia sendiri tak tahu apa itu malam natal. Orang-orang bilang malam yang kudus, di mana seorang sinterklas akan datang yang mengabulkan doa dan keinginan anak-anak. Ia tak pernah mengenal sinterklas si pembawa mainan. Yang dikenalnya...
Continue Reading...
KESURUPAN

KESURUPAN

04 August 2010

Hari ini merupakan hari ketiga ospek siswa baru dilaksanakan. Karena saking lelahnya, mendengarkan celoteh kakak-kakak senior, yang entah penting entah tidak itu, Eko duduk di pojok ruang sambil terkantuk-kantuk. Pikirannya melayang-layang cepat-cepat, dari masa depannya, ospek sekolahnya yang masih dua hari lagi, dan segala macamn...
Continue Reading...
HANTU KEPALA BUTUNG

HANTU KEPALA BUTUNG

29 July 2010

“Maaf, aku tak bisa melanjutkan hubungan kita lagi...” demikian kalimat terakhir yang diucapkan Kaila yang masih diingat Syahril, ketika wanita itu memutuskan jalinan kasih mereka berdua.Syahril tak tahu mengapa semua ini bisa terjadi. Padahal ia sangat mencintai Kaila, wanita yang sudah dipacarinya sejak masa muda. Tapi, apa mau dikata, uang telah mengalahkan segalanya. Parmin, lelaki yang merebutnya...
Continue Reading...
MISTERI KAMAR NOMOR 13

MISTERI KAMAR NOMOR 13

29 July 2010

Sudah sejak lama, Azriel dan Maya, merencanakan Yogyakarta sebagai tempat tujuan berbulan madu. Yah, maklum keduanya memang punya kenangan sendiri dengan kota itu. Budayanya, orangnya, semuanya membuat mereka terkenang. Karena itu, setelah keduanya menikah sengaja tujuannya ke Yogya sebagai rangka tempat tujuan mereka berbulan ma...
Continue Reading...
Cerita Pendek (5)

Cerita Pendek (5)

16 October 2009

Seolah kehilangan daya hidup seorang lelaki merasa lemah dan rapuh. Ajaran yang didapatnya ketika kecil, bahwa lelaki harus kuat dan tak boleh menangis itu kini dilupakannya. Tersedu-sedu ingin mati. Serasa dunia menimpa dirinya seorang diri.Seorang wanita galak datang. Ia adalah kawan bagi sang lelaki lemah dan rapuh. Menemukan kawan lelaki terbaring di atas tanah, ia menghampirinya. Ditanyanya lelaki...
Continue Reading...
Cerita Pendek (4)

Cerita Pendek (4)

15 October 2009

Seorang lelaki tampan tengah membodohi seorang wanita berambut sebahu yang memakai kaus merah ketat dan raut rupanya semirip singa. Dia celingak-celinguk mencari namanya di blog ini. Tapi ketika namanya ada di salah satu posting blog ini dia misuh-misuh.... MISUH! Selesai.(Lilih Prilian Ari Prano...
Continue Reading...
Cerita Pendek (3)

Cerita Pendek (3)

14 October 2009

Seorang wanita baru pulang dari kerja, setelah bertemu kawan semasa smp-nya. Lelah betul ia hari ini hingga menguap-uap. Didengarnya hp-nya berdering. Diangkatnya. Seorang lelaki. Sedikit agak bersemangat ia mendengar suara lelaki itu, tapi kantuknya sudah berlebih-lebihan. Setelah menceritakan tentang pertemuannya, ia undur diri, meminta sang lelaki untuk menelponnya lagi besok. Lantas, ia pun menghela...
Continue Reading...
Cerita Pendek (2)

Cerita Pendek (2)

10 October 2009

Malam minggu. Seorang lelaki menelpon perempuannya, katanya, "hallo, aku mo absen." Tertawalah si perempuan mengetahui maksud si lelaki. Seles...
Continue Reading...
Cerita Pendek (1)

Cerita Pendek (1)

08 October 2009

Dua orang dipertemukan kembali. Berkomunikasi lagi. Saling tertarik dan jatuh cinta....
Continue Reading...
Kamu

Kamu

14 April 2009

Aku sedang membaca ketika kawanku kos, Dwi namanya, masuk dengan tiba-tiba ke dalam kamarku. Membuat mataku segera berpaling ke arahnya. Ia yang kutatap tersenyum seraya melemparkan sapa.“Halo, lagi apa?” tanyanya.“Biasalah. Cuma baca sekalian merilekskan pikiranku,” jawabku, “tumben. Nggak keluar sama cowokmu?”Ia menggeleng. “Nggak. Sepi aja di kamar sendirian, tanpa kawan. Maklum liburan panjang,...
Continue Reading...
Dia

Dia

12 April 2009

Malam itu aku melihatnya. Ia sedang menonton televisi di ruang agak sebelah dalam. Sendirian. Aku tekan bel, untuk memanggil kawan yang sudah janjian...
Continue Reading...